Mengalahkan Berlian, Inilah 10 Material Paling Keras di Dunia (Bagian 1)

Naviri Magazine - Sudah sejak lama berlian dianggap sebagai material paling keras di bumi. Namun kini posisinya sebagai material terkeras sudah bergeser. Artikel ini menguraikan aneka material yang merupakan terkeras di bumi, mengalahkan berlian. 

Apa saja material yang termasuk paling keras di dunia? 

Alumina

Level kekerasan Alumina masih belum bisa mengalahkan berlian, namun Alumina masih termasuk dalam salah satu material terkeras yang ada di bumi. Di kalangan para ilmuwan, Alumina dikenal dengan nama Alumina Oxide. Rumus kimia dari material ini adalah Al2O3, dan material ini adalah bentuk pertama dari keramik oksida.

Bentuk Alumina inilah yang dikatakan bentuk hexagonal yang paling stabil bila berada dalam suhu yang tinggi. Alumina memiliki sifat yang keras dan juga kaku sehingga menjadi bahan sempurna untuk dijadikan tabuung gas laser, substrat elektronik, armor balistik, dan alat giling. Alumina juga materi keras yang bisa digunakan sebagai alat potong abrasi.

Zirconium Carbide

Dengan warna abu-abu metalik, Zirconium adalah materi keras yang menjadi bahan keramik yang dapat bertahan dalam suhu yang tinggi. Tingkat kekerasannya yang tinggi membuat material ini menjadi alat pemotong. Zirconium Carbide bersama dengan Zirconium Oxide menjadi material yang sempurna untuk dijadikan keramik.

Zirconium memiliki rumus kimia ZrC, material ini jelas lebih keras apabila dibandingan dengan Alumina. Sifatnya yang tahan karat menjadikan bahan ini digunakan dalam mesin pesawat jet, mesin roket, dan juga kendaraan supersonic.

Titanium Carbide

Titanium Carbide adalah material keras dengan tribologi yang luar biasa. Material keras ini adalah bahan utama dalam pembuatan logam keramik, dimana biasa digunakan untuk mesin pemotong baja. Keunggulan lain dari Titanium Carbide adalah material ini tahan terhadap karat.

Dikenal dengan nama RiC, material ini mirip dengan kristal kotak pada NaCl dan berwujud bubuk berwarna hitam. Titanium Carbide memiliki titik leleh 3.1600C. Jika ditambahkan lagi sejumlah titanium sebanyak 6-30% maka bisa dihasilkan material yang jauh lebih kuat dan padat dari material dasar TiC.

Titanium Diboride

Dengan kekuatan 3x lebih kuat dibandingkan dengan baja. Titanium Diboride merupakan material keras dengan keunggulan tahan karat dan dapat bertahan dalam suhu yang tinggi. Sama halnya dengan Titanium Carbide, material ini juga termasuk dalam logam keramik yang juga bisa menjadi bahan penghantar listrik yang baik.

Dibentuk dari Titanium dan Boron, maka dihasilkanlah material yang bisa disebut dengan TiB2. Tidak hanya lebih kuat dari baja, Titanium Diboride juga memiliki tingkat kestabilan lebih tinggi daripada saudaranya Titanium Carbide. Sayangnya material ini bukanlah material yang terbentuk dari alam. Jadi untuk memperolehnya dibutuhkan bantuan manusia. 

Rhenium Diboride

Rhenium Diboride pertama kali disintesis pada tahun 1962. Material ini merupakan material super keras namun masih belum mengalahkan kerasnya berlian. Memiliki rumus kimia ReB2, untuk menciptakan material keras ini tidak diperlukan biaya yang mahal dan juga tidak memerlukan tekanan tinggi. 

Walaupun tidak diperlukan usaha keras untuk menciptakan material ini, tingkat kekerasannya tidak perlu diragukan lagi. Penampilan fisik material ini berupa bubuk hitam yang tidak mudah larut dalam air. Kekerasan material ini dikarenakan tingkat kepadatan elektron yang tinggi dan ikatgan kovalen yang pendek.

Baca lanjutannya: Mengalahkan Berlian, Inilah 10 Material Paling Keras di Dunia (Bagian 2)