Sangat Jarang Kena Hujan, Inilah 10 Tempat Paling Kering di Dunia (Bagian 2)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Sangat Jarang Kena Hujan, Inilah 10 Tempat Paling Kering di Dunia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Luxor, Mesir - Curah Hujan per Tahun 0,862 mm

Kita tahu bahwa Mesir adalah kota yang dipenuhi dengan padang pasir. Hal tersebut membuat Mesir menjadi kota yang sangat kering dan juga panas. Tapi ternyata Mesir bukanlah satu-satunya tempat terpanas di dunia. Luxor yang tepat berada di atas Mesir juga menjadi salah satu tempat yang sangat kering di dunia.

Meski termasuk kota yang sangat kering, Luxor ternyata bisa mengundang banyak sekali turis mancanegara dari berbagai negara. Dikatakan bahwa kota ini sangat jarang dijumpai hujan. Curah hujan di kota ini hanya berkisar 0,862 mm setiap tahunnya. Para peneliti juga mengatakan bahwa ada perbedaan suhu yang sangat ekstrim ketika siang dan malam di kota ini.

Aswan, Mesir - Curah Hujan per Tahun 0,861 mm

Sudah dijelaskan di atas bahwa Mesir bukanlah satu-satunya tempat terkering di dunia. Jika Luxor duduk di posisi ke-5 sebagai tempat terkering di dunia, masih ada yang lebih panas lagi dari Luxor yakni Aswan. Inilah satu-satunya tempat terkering yang ditemukan di Mesir. Iklimnya benar-benar kering dan juga panas.

Dalam jangka waktu 5 tahun, curah hujan di Aswan mungkin hanya berkisar antara 1 sampai 2 mm. Setiap tahunnya hanya sekitar 0,861 mm. Terlepas dari iklim keringnya yang sangat luar biasa, Aswan tetap bisa menjadi lokasi favorit para turis.

Kufra, Libya - Curah Hujan per Tahun 0,860 mm

Kufra atau Al-Lufrah adalah sebuah grup oasis yang berada di tenggara Cyrenaica, Libya. Tempat ini memiliki peran penting ketika berlangsungnya Perang Dunia II. Berada tepat di tengaj Gurun Sahara, tidak diragukan lagi betapa keringnya tempat ini. Inilah tempat paling kering yang ada di Afrika.

Hanya sekitar 2% wilayah Libya yang mendapat hujan. Khusus di Kufra, curah hujan di tempat tersebut hanya sekitar 0,860 mm per tahunnya. Karena jarang terjadi hujan, pemerintah Libya berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menghidupi area tersebut dengan cara mengirimkan banyak pasokan air.

Arica, Chili - Curah Hujan per Tahun 0,761 mm

Dengan total populasi sebanyak 196.590, Arica menjadi sebuah kota pelabuhan yang sangat ramai di propinsi Arica, Chili. Arica adalah kota paling utara dari Chili, berlokasi hanya 18 km dari perbatasan selatan Peru. Arica dikenal sebagai salah satu kota paling kering di dunia, lihat saja dari seberapa sering kota ini dituruni hujan.

Curah hujan di kota Arica hanya sekitar 0,761 mm setiap tahun. Angka tersebut diambil dari data yang Airport Meteorological Station. Meski jarang turun hujan, tingkat kelembapan dan awan sangatlah tinggi di tempat ini. Tingkat kelembapannya setara dengan negara yang dilalui oleh garis Khatulistiwa. Intensitas cahaya mataharinya setara dengan Gurun Sahara.

McMurdo Dry Valleys, Antartika - Curah Hujan per Tahun 0 mm

Sampai di peringkat pertama dari daftar tempat terkering di dunia. Yang keluar sebagai pemenang adalah McMurdo Dry Valleys. McMurdo Dry Valleys adalah tempat terkering di dunia yang ada di Antartika. Antartika sendiri telah dikenal sebagi tempat yang dipenuhi dengan es dan glasier. Tidak ada hal lain selain kekeringan yang ada di tempat tersebut.

Daerah yang diliputi es terbesar yah hanya tempat ini. Wajib kalian tahu, tidak ada hujan yang turun di McMurdo Dry Valleys. Saking keringnya, tidak ada ekosistem apapun yang bisa ditemukan disana. Ekosistem di McMurdo Dry Valleys digambarkan sangat mirip dengan ekosistem yang ada di planet Mars.