Sejarah Dinasti Rothschild: Awal Mula Illuminati dan Fakta-fakta di Baliknya


Naviri Magazine - Kita sudah sering mendengar istilah “Illuminati”, meski sebagian orang mungkin masih bingung dengan maksud atau tujuan Illuminati, siapa penggagasnya, bagaimana asal usulnya, dan mengapa ada orang-orang yang melahirkan Illuminati. 

Artikel ini mencoba menjawab pertanyaan itu melalui rangkaian sejarah, yang diawali lahirnya keluarga Rothschild. Keluarga Rothschild memiliki peran penting dalam lahirnya Illuminati, sehingga membicarakan Illuminati tidak bisa melepaskan topik Keluarga Rothschild.

Pada saat ini, Dinasti Rothschild telah mengendalikan dunia untuk waktu yang sangat lama, dan jangkauan mereka sudah mencapai banyak aspek dari kehidupan sehari-hari kita.

Rothschild mengklaim bahwa mereka adalah orang Yahudi, namun kenyataannya mereka adalah orang Khazar. Mereka datang dari sebuah negara yang disebut Khazaria, yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, yang sekarang dimiliki Georgia. 

Alasan mengapa keturunan Khazar mengklaim sebagai orang Yahudi, karena pada tahun 740 Masehi—atas perintah raja mereka—rakyat Khazaria harus memeluk kepercayaan Yahudi. Tetapi tentu saja itu tidak mengubah gen mereka dari Mongolia Asia (Turki) menjadi orang Yahudi.

Saat ini, 90% orang Yahudi di dunia adalah keturunan Khazar, atau yang lebih sering disebut sebagai Yahudi Ashkenazi. Orang-orang ini berbohong kepada seluruh dunia bahwa Israel adalah tanah leluhur mereka, padahal kampung halaman nenek moyang mereka sebenarnya ada di Georgia, yang terletak 800 mil dari Israel.

Darah keturunan paling kaya dan pemimpin Yahudi Ashkenazi di dunia saat ini adalah keluarga Rothschild. Rothschild mendapat semua kekuasaan dan kekayaannya berkat kebohongan, manipulasi, dan pembunuhan. Darah keturunan mereka sudah menyebar ke keluarga kerajaan di Eropa, dengan nama-nama keluarga berikut: Astor, Bundy, Collins, duPont, Freeman, Kennedy, Morgan, Oppenheimer, Rockefeller, Sassoon, Schiff, Taft, dan Van Duyn.

Namun, keluarga-keluarga di atas bukanlah semua dari yang harus dikhawatirkan. Yahudi Ashkenazi selama abad-abad telah mengganti nama mereka, supaya tampak seperti bagian dari ras dominan di setiap negara yang mereka tempati. 

Setelah mendapatkan posisi yang berpengaruh di negara tersebut, mereka akan mengeksploitasi negara itu untuk majikan sebenarnya. Banyak bukti untuk membuktikan Rothschild masih melanjutkan tradisi penipuan ini.

Namun, tentu saja dunia ini tempat yang luas. Siapa pun bisa mengganti marga menjadi Rothschild, dan itu tidak akan membuatnya menjadi bagian dari mereka. Jadi, jangan secara otomatis mengandaikan bahwa semua orang dengan nama keluarga di atas adalah bagian dari jaringan kriminal Rothschild. Yang lebih penting lagi, mayoritas Yahudi Ashkenazi tidak bersalah dan bukan bagian dari mereka. 

Artikel serial ini didasarkan pada buku The History of Money Changers yang ditulis Andrew Hitchcock. Artikel panjang ini dimaksudkan untuk menginformasikan siapa sebenarnya musuh kita, dan bukan untuk menyerang orang-orang dari ras tertentu ataupun orang-orang dengan marga tertentu. Pemaparan sejarah ini disusun dalam bentuk kronologi, sehingga lebih mudah dipahami.

1743: 

Mayer Amschel Bauer, seorang Yahudi Ashkenazi lahir di Frankfurt, Jerman. Dia adalah anak Moses Amschel Bauer, seorang pedagang uang.

Moses Amschel Bauer memasang sebuah tanda merah di pintu depan kantornya. Ini adalah sebuah heksagram merah (yang secara geometris dan numeris menunjuk ke angka 666) yang, atas instruksi dari Rothschild, akan menjadi bendera Israel dua abad kemudian.

1760: 

Mayer Amschel Bauer bekerja di sebuah bank milik Oppenheimers di Hanover, Jerman. Dia sangat berhasil dan kemudian menjadi mitranya. Selama masa ini dia mulai berhubungan baik dengan Jenderal von Estorff.

Setelah kematian ayahnya, Bauer kembali ke Frankfurt dan mengambil alih bisnisnya. Bauer mengetahui pentingnya heksagram merah, dan kemudian mengganti namanya menjadi Rothschild (artinya “tanda merah”).

Mayer Amschel Rothschild, menemukan bahwa Jenderal von Estorff berhubungan baik dengan Pangeran William IX dari Hesse-Hanau, salah satu keluarga kerajaan terkaya di Eropa, yang mendapatkan kekayaan mereka lewat pengiriman tentara Hessian ke negara lain (sebuah praktek yang masih eksis sampai hari ini dalam bentuk pengiriman “pasukan penjaga perdamaian” di seluruh dunia).

Rothschild kemudian menjual koin-koin dan perhiasan berharga dengan harga murah, kemudian diperkenalkan dengan Pangeran William yang sangat senang mendapatkan koin langka dan perhiasan dengan harga diskon. Kemudian Rothschild menawarkan kepadanya berbagai bonus bila Pangeran bisa memberikan sejumlah bisnis kepadanya.

Rothschild akhirnya sangat dekat dengan Pangeran William, dan berbisnis dengannya, juga anggota-anggota kerajaan lainnya. Dia kemudian menyadari bahwa meminjamkan uang ke pemerintah jauh lebih menguntungkan daripada meminjamkan kepada individu, karena pinjaman pemerintah jauh lebih besar dan dijamin oleh pajak negara tersebut.

1770: 

Rothschild memulai rencana pendirian Illuminati dan mempercayakannya kepada seorang Yahudi Ashkenazi lainnya, Adam Weishaupt, untuk merancang organisasi dan perkembangannya. Illuminati akan dibentuk dengan ajaran dari Talmud, yang merupakan ajaran Rabi Yahudi. Kata “Illuminati” berasal dari kelompok Luciferian yang artinya “Sang Pembawa Cahaya.”

Rothschild menikah dengan seorang wanita bernama Gutle Schnaper.

1773: 

Anak pertamanya (Amschel Mayer Rothschild) lahir. Sama seperti saudara-saudaranya yang kemudian akan lahir, mereka diajari bisnis ketika berusia 12.

1774: 

Anak kedua (Salomon Mayer Rothschild) lahir.

1776: 

Adam Weishaupt secara ofisial menyelesaikan rencana organisasi Illuminati tanggal 1 Mei. Tujuan Illuminati adalah memecah belah goyim (semua orang non-Yahudi) melalui media politik, ekonomi, sosial, dan religius. Mereka akan menyediakan persenjataan dan insiden agar para goyim bisa berperang di antara mereka, menghancurkan pemerintahan nasional, merusak institusi keagamaan, dan akhirnya saling membunuh satu sama lain.

Weishaupt juga merekrut 2.000 orang paling berbakat dari bidang kesenian, edukasi, ilmu pengetahuan, keuangan, dan industri. Mereka diinstruksikan untuk melakukan hal-hal tersebut untuk mengontrol orang-orang:

1. Gunakan suap uang ataupun seks untuk mengendalikan para pejabat tinggi, baik di pemerintahan maupun institusi lainnya. Bila orang-orang penting itu sudah terperangkap dalam kebohongan ataupun godaan Illuminati, mereka akan bisa dikendalikan ataupun diancam, baik berupa kejatuhan finansial, ekspos publik, bahkan kematian bagi mereka ataupun keluarganya.

2. Fakultas dari universitas perlu mengajarkan kepada keturunan-keturunan dengan kemampuan mental yang luar biasa dari keluarga kaya, tentang pentingnya menuju internasionalisasi, bahwa hanya dunia dengan satu pemerintahanlah yang bisa mengakhiri perang dan perjuangan. Pelatihan ini akan disediakan lewat pemberian beasiswa kepada orang-orang terpilih.

3. Semua orang penting yang telah terperangkap oleh Illuminati, ditambah dengan murid-murid yang telah dididik dan dilatih khusus, akan dijadikan agen dan ditempatkan di pemerintahan sebagai pakar dan spesialis. Dengan demikian, mereka bisa menentukan kebijakan yang dalam jangka panjang akan melayani tujuan rahasia Illuminati untuk membentuk Satu Pemerintahan Dunia dan membawa berbagai kehancuran kepada pemerintahan dan institusi religius berbagai negara.

4. Memperoleh kontrol mutlak atas pers, supaya semua berita dan informasi yang diberikan kepada publik akan membuat mereka percaya bahwa Satu Pemerintahan Dunia adalah solusi satu-satunya atas berbagai masalah.

1777: 

Nathan Mayer Rothschild lahir.

1784: 

Adam Weishaupt merencanakan Revolusi Prancis. Rencananya ditulis oleh salah seorang anak buahnya, Xavier Zwack, dan dikirim oleh kurier dari Frankfurt ke Paris. Namun, si kurier dalam perjalanannya mati tersambar petir, dan buku tersebut kemudian ditemukan polisi, dan diserahkan kepada otoritas Bavaria.

Pemerintahan Bavaria segera memerintahkan penutupan pondok kebatinan Weishaupt di Grand Orient. Pemerintahan Bavaria yakin rencana yang ditulis di buku itu adalah ancaman sangat nyata dari sebuah kelompok berpengaruh, yang akan menggunakan perang dan revolusi untuk mencapai tujuan politik mereka.

1785: 

Pemerintahan Bavaria melarang Illuminati, dan menutup semua pondok kebatinan mereka.

Mayer Amschel Rothschild memindahkan keluarganya ke sebuah rumah lima lantai di Frankfurt yang mereka tinggali bersama keluarga Schiff.

1786: 

Pemerintahan Bavaria menerbitkan detail Illuminati dalam dokumen berjudul “The Original Writings of The Order and Sect of The Illuminati.” Mereka mengirimkan dokumen ini kepada semua pimpinan gereja dan pemerintahan di Eropa, namun sayangnya peringatan ini diabaikan oleh mereka.

1788: 

Kalmann (Carl) Mayer Rothschild lahir.

Baca lanjutannya: Sejarah Dinasti Rothschild: Dari Revolusi Prancis sampai Taktik Menguasai Inggris

Related

Mistery 1550495821453198077

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item