Tips dan Saran Mendidik Anak Berzodiak Virgo


Naviri Magazine - Anak Virgo lahir antara tanggal 23 Agustus–22 September. Secara garis besar, seperti inilah gambaran kepribadian anak berzodiak Virgo, dan saran dalam mendidiknya.

Karakter:

Anak Virgo termasuk istimewa, karena menyimpan banyak talenta, bakat yang beraneka macam, di dalam dirinya. Sepertinya, dia dapat melakukan apa pun dengan baik. Kalau diberi mainan tertentu, dia dapat memainkannya dengan baik dan benar, meski mungkin mainan itu masih asing atau baru baginya. Dia memiliki naluri yang tajam serta insting yang sangat baik dalam menghadapi apa saja.

Dalam menghadapi orang lain atau berinteraksi dengan orang lain, anak Virgo juga sangat tahu bagaimana bersikap. Hal itu telah ditunjukkannya sejak ia masih bayi, ketika tersenyum dan tertawa saat berdekatan dengan orang-orang lain, meski mungkin orang itu masih asing baginya. 

Terhadap orangtuanya, anak Virgo tak perlu diragukan lagi kebaikannya—dia anak yang benar-benar manis, dan tahu cara membuat kedua orangtuanya tersenyum serta membanggakannya.

Yang mungkin agak menyusahkan menyangkut anak Virgo adalah kecenderungannya yang sulit saat disuruh makan. Dia tergolong anak yang tidak bisa makan dengan gampang. 

Ini mungkin terdengar biasa bagi para ibu yang telah memiliki beberapa anak, karena anak-anak memang sering susah makan. Tetapi kasus yang terjadi pada anak Virgo sering lebih parah dari sekadar susah makan yang biasa terjadi pada anak-anak lain.

Kalau umpama anak Virgo menginginkan makanan A, dia hanya akan makan makanan itu, dan tidak yang lainnya. Tak peduli apa pun yang terjadi, dia hanya mau makan makanan A. 

Alasan sedang tidak musim, tidak ada yang jual, atau alasan-alasan yang lain, tidak berlaku baginya. (Kelak, ketika dia mulai beranjak remaja dan dewasa, Anda akan tahu bahwa dia memiliki watak yang khas; perfeksionis).

Watak perfeksionisnya itu sebenarnya telah mulai tumbuh ketika dia masih anak-anak, namun ketika itu dia baru tahu hanya makanan saja yang dapat dipilihnya. Kelak, seiring perjalanan waktu dan pertumbuhannya, si anak Virgo pun menyadari bahwa dia dapat memilih hal-hal lain dalam kehidupannya, dan dia selalu memilih yang terbaik, paling sempurna.

Saran:

Anda tidak akan terlalu repot menghadapi anak Virgo, karena dia tergolong anak yang baik-baik saja, dalam arti tidak berwatak terlalu menyusahkan. Mengenai bakatnya yang bermacam-macam, Anda bisa mengarahkannya sesuai yang Anda inginkan. 

Kalau Anda menginginkan dia kelak menjadi dokter, Anda bisa mulai memperkenalkannya dengan mainan berupa alat-alat kedokteran. Kalau Anda menginginkannya menjadi bankir, Anda bisa mulai membelikannya mainan monopoli, dan mengajarkan kepadanya cara memainkannya.

Secara umum, anak Virgo dapat dibentuk atau diarahkan sesuai keinginan dan harapan orangtuanya. Meski perlu diingat bahwa tidak selamanya yang diinginkan atau diharapkan orangtua selalu terjadi ketika si anak telah beranjak dewasa. 

Bisa saja di masa kecil si anak telah dikenalkan dan akrab dengan alat-alat kedokteran, tetapi ketika dewasa malah menyukai dunia hukum dan kuliah di fakultas hukum—itu hal yang wajar sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan seseorang pada umumnya.

Selain itu, yang juga perlu diingat, anak Virgo memiliki kecenderungan “haus kasih sayang”. Karenanya, sebesar apa pun kasih sayang yang mungkin telah Anda curahkan kepadanya, Anda tak bisa yakin dia telah cukup memperolehnya. Akan lebih baik kalau Anda membiasakan diri untuk menciumnya saat dia akan tidur, atau akan melepasnya ketika ia berangkat sekolah saat mulai anak-anak.

Lalu bagaimana dengan kecenderungannya yang perfeksionis? Sebenarnya, kecenderungan itu bisa dibilang telah “built in” di dalam diri anak Virgo, yang memang disesuaikan dengan kelebihan atau keistimewaannya. 

Ingat, dia adalah sosok dengan bakat bermacam-macam, karenanya dia bisa menjadi apa saja. Karena dia bisa menjadi apa saja, maka diperlukan suatu naluri perfeksionis, agar apa pun yang dilakukannya dapat dilakukan dengan baik. Jika seseorang dapat melakukan apa saja tanpa dilengkapi standar tertentu yang dapat dibilang “sempurna”, maka dia justru tidak akan menjadi apa-apa.

Karenanya, biarkan saja dia perfeksionis—karena itu memang berkat Tuhan yang telah diberikan untuknya. Jika dia menjadi dokter, dia akan menjadi dokter yang perfeksionis, yang akan bekerja dengan tingkat kesempurnaan yang dapat dicapainya demi menyelamatkan nyawa pasiennya. 

Jika dia menjadi hakim atau pengacara, dia akan menangani setiap perkara hukum dengan tingkat kesempurnaan yang dapat diraihnya demi membebaskan orang yang tak bersalah dari kemungkinan hukuman. 

Jika dia menjadi apa pun, dia akan bekerja dengan tingkat kesempurnaan yang sama, hingga menjadi yang terbaik di bidangnya. Anda tentu akan bangga memiliki anak yang seperti itu, bukan?

Related

Parenting 83396225756207079

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item