Viral, Iis Dahlia Ngamuk dan Akan Datangi Rumah Orang yang Mengejeknya

Naviri Magazine - Iis Dahlia rupanya masih menjadi bulan-bulanan warganet karena kesalahannya menyanyikan lirik lagu Opick, "Marhaban ya Ramadhan".

Malah ejekan itu semakin menjadi, saat seorang warganet berani mengirim pesan pribadi ke Instagram Iis Dahlia.

Pesan itu tertulis lirik yang dinyanyikan Iis Dahlia, lengkap dengan kesalahan ibu dua anak tersebut.

"Marhaban tiba, marhaban yaaa Ramadhan, marhaban ya Ramadhan, marhaban ya Ramadhan," tulis netizen dikutip dari @nyinyir_update_official.

Geram karena diledek, Iis Dahlia membalas, "kamu siapa? mau ajak ribut? Kirim alamat sekarang!"

Tanpa rasa takut, warganet itu memberikan dua alamat kepada Iis Dahlia. Pertama di Jalan Kebon Blok C dan kedua, Jalan Tiba Blok D.

Ejekan dari warganet tak berhenti disitu. Ia menggunakan potongan suara Iis Dahlia saat menjadi juri dan mengomentari peserta.

"Kamu nari nanggung, ekspresi juga nanggung kalau suara nggak bagus," tulis si warganet.

Masih melanjutkan pesannya, si warganet kembali menuliskan kesalahan Iis Dahlia.

"Marhaban tiba, marhaban tiba. Arrrrrghhhh," katanya.

Melihat deretan pesan yang mengejeknya, Iis Dahlia langsung mengambil sikap.

"Gue block kamu. Dasar mulut nyinyir," ucap Iis Dahlia.

Aksi Iis Dahlia yang memblokir warganet tersebut karena nyinyir, ditanggapi sinis segelintir pengguna Instagram.

Ibu Devano Danendra itu disuruh berkaca usai menyebut seseorang dengan kata-kata nyinyir.

"Iis Dahlia juga nggak sadar kalau mulut dia tukang nyinyir," kata akun @asri37636.

"Kita kirimin kaca apa ke rumahnya biar dia bisa ngaca," timpal akun @bundanyaputri88.

Ada pula yang memberikan pembelaan, "Jangan cuma lihat dari sisi jeleknya Iis Dahlia. Tapi juga dari kebaikannya."

Hanya saja beberapa warganet meragukan postingan yang kini viral di Instagram. Apakah benar Iis Dahlia melakukan tersebut, atau hanya ulah iseng seseorang menggunakan trik edit.

"Katanya hoax. Itu bisa kok diedit pakai aplikasi apa gitu," ucap @faradibawlndr7.