Arab Saudi: Solusi Damai, Palestina Harus Merdeka Berdasarkan Kesepakatan 1967


Naviri Magazine - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, menyerukan langkah-langkah yang intensif untuk mencapai perdamaian Palestina dan Israel. Menurut dia, konflik tersebut hanya bisa diredakan dengan solusi yang komprehensif dan adil.

Pangeran Faisal menegaskan, solusi tersebut harus memungkinkan Palestina untuk mendirikan negara merdeka dan berdaulat berdasarkan Kesepakatan 1967. Kesepakatan itu tidak hanya mengatur soal batas-batas wilayah, tetapi juga menetapkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.

Selain itu, upaya perdamaian juga harus sejalan dengan resolusi-resolusi internasional lainnya dan Prakarsa Perdamaian Arab 2002.

Pangeran Faisal pada Jumat kemarin menelepon rekannya dari Palestina, Riyad al-Maliki, untuk membahas eskalasi konflik terbaru antara Israel dan pejuang di Jalur Gaza. Dia menyatakan, Arab Saudi mengecam keras praktik-praktik ilegal otoritas Israel. Dia juga mendesak Israel segera menghentikan pelanggaran norma-norma dan perjanjian internasional.

Pesawat-pesawat tempur Israel kembali menggempur Gaza, Palestina, Sabtu (15/5/2021) pagi.

Sampai hari ini, belum ada tanda-tanda akan berakhirnya pertempuran. Jumlah korban pun terus bertambah. Palestina melaporkan 11 orang tewas di Tepi Barat di tengah bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Israel.

Sedikitnya 128 orang telah tewas di Gaza sejak Senin (10/5/2021), termasuk 31 anak-anak dan 20 perempuan, dan 950 lainnya terluka, kata pejabat medis Palestina.

Related

News 6229733603422256138

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item