Benarkah Bidan Merupakan Bawahan Dokter? Ini Penjelasannya


Naviri Magazine - Masih banyak warga Indonesia yang menganggap bahwa bidan adalah bawahan dokter, terutama bawahan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.

Hal ini dibantah oleh Perwakilan Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) Dr.dr. Melania Hidayat.

"Bidan dianggap asistennya para obgyn atau asistennya dokter. Asisten itu konotasinya bawahan. Sebetulnya bidan itu profesi sendiri, setara dengan profesi kesehatan lainnya, yang memiliki rule, fungsi, kompetensi," tegasnya.

Bidan dan dokter berada dalam tingkat yang setara dan saling bekerjasama untuk satu tujuan, yaitu menyelamatkan ibu dan bayi.

"Sayangnya di kita (Indonesia), karena historically, masih seringkali para bidan dianggap sebagai bawahan dokter, padahal mereka harusnya setara untuk mencapai kesuksesan kita menyelamatkan ibu. Ini sedikit mengingatkan dan memberi semangat pada bidan dan dokter untuk sama-sama kita setara dalam memerangi tingginya kematian ibu," tutur Melania. 

Kesetaran antara bidan, dokter, obgyn penting agar tidak ada yang merasa superior dan inferior. Berdasarkan laporan State of the World's Midwifery Report atau SoWMy, bidan berperan besar dalam penurunan kematian saat melahirkan.

Namun, bidan tentu tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk sistem kesehatan yang memahami profesi mereka.

Related

Health 3977498832216092930

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item