Ini 10 Manfaat Tak Terduga dari Memiliki Pasangan dalam Kehidupan (Bagian 2)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Ini 10 Manfaat Tak Terduga dari Memiliki Pasangan dalam Kehidupan - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Tidak Mudah Stres

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa memiliki pasangan bisa membuat seseorang menjadi awet muda. Salah satu faktor yang bisa membuat kita jauh dari awet muda adalah stres. 

Stres dengan hidup, pekerjaan kantor, bos, rekan kerja, atau stres lainnya. Setelah melakukan beberapa studi, dapat disimpulkan bahwa orang yang sedang dalam status "in relationship", memiliki kadar stres yang lebih sedikit daripada yang single.

Ada banyak alasan kenapa orang yang telah memiliki pasangan bisa dijauhi oleh stres. Salah satunya karena orang yang sudah memiliki pasangan, hidupnya selalu dikelilingi oleh cinta. 

Sedikit cinta dari pasangan, bisa membuat perasaan menjadi lebih lega. Kedua, kalian bisa punya tempat untuk mencurahkan isi hati. Ketiga, kalian bisa bercanda bersama pasangan yang tentunya bisa membuat stres sedikit berkurang.

Menjaga Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi yang biasanya menyerang orang tua, kini sudah bisa menyerang mereka yang masih usia produktif dan muda. Sangat tidak wajar jika usia muda, seseorang sudah mengalami tekanan darah tinggi. Tidak ada salahnya jika kalian cek, apakah tekanan darah tinggi tersebut karena benar-benar sakit atau karena mereka belum memiliki pacar.

Ya, selain karena gaya hidup yang tidak sehat, tidak memiliki pacar ternyata bisa mempengaruhi tekanan darah. Mereka yang memiliki pacar, biasanya memiliki tekanan darah yang lebih stabil. Menurut para peneliti di Amerika, mendapatkan pelukan dari pasangan bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan oksitoksin, dan membuat lebih santai.

Menjaga Kesehatan Mental

Terlalu lama berstatus jomblo bisa membuat kesehatan mental seseorang jadi terganggu. Apakah kalian tahan terus-terusan merasakan kesendirian? Meski kalian mengaku tidak akan merasa kesepian karena memiliki banyak teman, namun akan ada lubang di hati dimana kalian butuh seseorang untuk menutupinya.

Kalian tidak bisa selamanya bergantung pada teman. Akan ada saatnya juga satu persatu teman kalian memiliki pasangan dan menikah. Dan terakhir hanya akan menyisakan kamu sendiri yang masih belum memiliki kekasih. 

Orang yang memiliki kekasih memiliki kesehatan mental yang lebih bagus. Ini disebabkan karena mereka memiliki orang yang bisa mengerti perasaan mereka. Mengerti bukan hanya sebatas teman, melainkan orang yang benar-benar perduli akan mereka.

Menyembuhkan Hati yang Terluka

Ada banyak alasan kenapa seseorang betah dengan status singlenya. Mungkin dulu mereka pernah merasakan dikecewakan oleh pria atau wanita yang mereka cintai. Alhasil, sakit hati yang mereka rasakan tersebut membuat mereka menutup hati terhadap orang-orang yang ingin dekat dengan mereka. Mereka takut akan mengalami rasa sakit yang sama.

Sayangnya, menyembuhkan hati yang terluka tidak bisa dengan cara menutup hati seperti itu. Bagaimanapun juga, kalian butuh yang namanya pasangan. Dengan menjalin hubungan cinta yang baru, rasa sakit akibat dikecewakan oleh orang yang pernah kalian cintai bisa hilang secara perlahan.

Cinta dan Keamanan

Ada 3 hal yang bisa membuat manusia bertahan hidup. Ketiga hal itu adalah udara, air, dan makanan. Tapi, bertahan hidup saja tidaklah cukup dengan 3 hal tersebut. Manusia juga butuh yang namanya cinta, dukungan, keamanan, dan keperdulian. Dengan 4 hal tersebut barulah manusia bisa benar-benar dikatakan hidup.

Ketika masih muda, keluarga selalu memberikan dukungan sampai suatu hari nanti tiba saatnya kamu harus hidup mandiri. Di saat inilah kamu butuh pendamping hidup untuk melengkapi hidup. Kamu harus mencari pendamping hidup yang bisa memberikan cinta dan dukungan. Hidup sendiri tidak akan bisa memberikan kamu indahnya hidup dengan cinta dan dukungan.