Ini 3 Kontroversi Gal Gadot, dari Lagu 'Imagine' sampai Konflik Palestina-Israel

Naviri Magazine - Konflik Palestina-Israel yang kembali memanas mengundang beragam reaksi dari banyak pihak, tanpa terkecuali Gal Gadot. Aktris berdarah Israel ini ikut berkomentar, tapi malah berujung protes.

Meski dikenal sebagai aktris yang memiliki reputasi baik dan karier yang gemilang di Hollywood, bintang 'Wonder Woman' ini pernah melakukan sejumlah hal yang kontroversial.

Berikut beberapa kontroversi yang pernah mewarnai perjalan karier Gal Godot:

1. Gal Gadot Nyanyi Lagu 'Imagine'

Saat pandemi COVID-19 mulai melanda dunia Maret tahun lalu, Gal Gadot mengajak sejumlah selebriti lain untuk menembangkan lagu 'Imagine' milik John Lennon. Namun, aksi mereka tersebut malah menimbulkan kontra di media sosial.

Banyak netizen yang mempermasalahkan mereka menyanyikan kalimat "imagine no possessions" atau 'tak punya apa-apa' sementara banyak orang di dunia yang kehilangan pekerjaan karena pandemi.

"Terkadang kita mencoba melakukan perbuatan baik dan ternyata belum cukup baik. Tujuanku benar-benar tulus, dan aku hanya ingin berbagi cinta dan harapan kepada dunia," kata Gal Gadot kepada Vanity Fair merespons kontroversi tersebut.

2. Peran Cleopatra

Aktris 36 tahun ini akan memerankan karakter ratu Mesir Cleopatra di film terbaru yang digarap oleh sutradara 'Wonder Woman', Patty Jenkins.

Kritikan lantas tertuju pada Patty Jenkins. Ia dituduh melakukan 'whitewashing' atau menggunakan aktris berkulit putih untuk memerankan karakter berkulit gelap. Menurut mereka yang mengkritik, Cleopatra seharusnya diperankan oleh aktris asli Mesir atau Afrika.

Tak tinggal diam, ia memberikan pencerahan sedikit soal asal-usul Cleopatra. "Pertama-tama, jika Anda menginginkan fakta, Cleopatra berasal dari Makedonia," katanya kepada BBC Arabic seperti dikutip Daily Mail.

Diungkapkan Gal Gadot, Cleopatra tadinya akan diperankan oleh aktris berdarah Makedonia. Namun, sulit untuk menemukan sosok tersebut. "Sementara aku sangat bersemangat tentang Cleopatra," tambah ibu dua anak itu.

3. Komentar Konflik Palestina

Kontroversi teranyar berhubungan dengan komentarnya tentang konflik Palestina-Israel. "Israel berhak hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman. Tetangga kita berhak mendapatkan hal yang sama. Saya berdoa untuk para korban dan keluarga mereka, saya berdoa agar permusuhan yang tak terbayangkan ini berakhir," tulisnya di Twitter.

Gal Gadot yang pernah mewakili Israel di ajang Miss Universe 2004 berharap para pemimpin di kedua belah pihak serta negara lain dapat menemukan solusi untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan ini.

Meski kolom komentar ditutup, unggahan tersebut tak luput dari cibiran netizen. Mereka memperdebatkan pernyataan Gal Gadot yang seolah mendukung Israel selama pemberontakan.

Pilihan kata Gal Gadot juga dipermasalahkan. Alih-alih 'Palestina', ia menggunakan 'tetangga'. Banyak di antaranya yang menggunakan tagar 'free Palestine'.