Inilah 10 Pemimpin Terkejam Sepanjang Sejarah Manusia (Bagian 1)


Naviri Magazine - Pemimpin dipilih untuk memimpin dan menjadi pemersatu. Dalam sistem demokrasi, misalnya, pemimpin dipilih karena rakyat percaya kepadanya, dan berharap sang pemimpin bisa membawa mereka pada kehidupan yang lebih baik. Namun ada kalanya seseorang menjadi pemimpin bukan karena dipilih, tapi karena hal lain, semisal intrik politik, sampai perebutan kekuasaan.

Sepanjang sejarah, ada pemimpin-pemimpin yang baik dan ada pula pemimpin-pemimpin yang buruk. Pemimpin yang baik membawa rakyatnya pada kehidupan yang baik, sementara pemimpin yang buruk juga menciptakan mimpi buruk pada orang-orang yang dipimpinnya. Seperti sepuluh pemimpin berikut ini.

Attila The Hun

Attila The Hun sudah menjadi simbol dari pemimpin yang kejam. Dirinya merupakan pemimpin dari Kerajaan Hunnic dari tahun 434 sampai tahun 453. Orang-orang mengenal Attila sebagai sosok yang haus akan darah dan sangat keji. Karena serangan yang dilakukan oleh Attile terhadap Roma, dirinya dijuluki sebagai Scourge of God atau Bencana Dari Tuhan.

Attila menjajah banyak sekali wilayah di Eropa. Dirinya membuat sebuah kerajaan yang terbentang dari Eropa Tengah sampai Laut Hitam dan Sungai Danube sampai Baltic. 

Banyak orang yang berspekulasi bahwa Attila membunuh adiknya yang bernama Bleda dan anaknya sendiri, semua demi kursi kerajaan. Selama perjalanannya dari Perancis dan Itali, Attila telah menghabisi sebanyak puluhan ribu nyawa.

Tamerlane

Pada tahun 1411 sampai tahun 1449, wilayah Asia Tengah dipimpin oleh seorang pemimpin bernama Tamerlane atau Timur. Tamerlane ini mempercayai bahwa dirinya merupakan keturunan dari Genghis Khan. Memiliki visi yang sama dengan Genghis Khan, Tamerlane memiliki keinginan untuk mengembalikan kejayaan bangsa Mongol.

Kekejaman dari Tamerlane sudah sangat terkenal di dunia, terutama oleh orang Muslim. Tamerlane ketika itu berhasil mengalahkan Mamluks, Kerajaan Ottoman, dan Sultan Delhi. 

Kekejaman yang dilakukan Tamerlane benar-benar tidak bisa dibayangkan. Dia tidak segan-segan untuk membunuh tentara dan juga rakyat biasa yang sudah menyerah. Tamerlane bahkan diketahui pernah memaksa penduduk kota untuk lompat ke jurang.

Pol Pot

Pol Pot dikenal sebagai perdana menteri Kamboja pada tahun 1976 sampai 1979 dan juga pemimpin Khmer Rouge. Khmer Rouge merupakan sebuah organisasi komunis yang menentang pemerintahan Kamboja pada tahun 1960an, melancarkan perang sipil pada tahun 1970, dan mengambil alih kekuasaan pada tahun 1975.

Selama menjadi pemimpin, Pol Pot menjalankan sistem pemerintahan komunisnya tanpa belas kasihan. Semua penduduk kota direlokasi ke daerah pedesaan untuk bekerja di ladang. 

Kombinasi dari perbudakan, malnutrisi, kesehatan yang buruk, dan eksekusi membuat 2 juta nyawa penduduk Kamboja melayang. Rezim Pol Pot mendapatkan penghargaan spesial karena mendukung kaum intelektual dan musuh orang borjuis terhadap pembunuhan.

Leopold II

Di tahun 1865 sampai 1909, Belgia dipimpin oleh seorang raja yang bernama Leopold II. Dengan dana yang diberikan oleh pemerintah, Leopold II menciptakan Congo Free State, sebuah proyek pribadi untuk mengekstrak karet dan gading di Kongo, sebuah daerah di Afrika Tengah. Untuk menjalankan proyeknya tersebut, Leopold II memaksa sejumlah orang bekerja untuknya.

Congo Free State tersebut kemudian dikenal oleh dunia internasional sebagai salah satu skandal terbesar abad itu. Area di Kongo yang dijadikan proyek pribadi tersebut besarnya kira-kira 76 kali lebih besar daripada Belgia, dimana Leopold II diberi kebebasan untuk memerintah di area tersebut. Hasil perbudakan yang dilakukan Leopold II, sebanyak 3 juta orang Kongo tewas.

Baca lanjutannya: Inilah 10 Pemimpin Terkejam Sepanjang Sejarah Manusia (Bagian 2)

Related

History 4956630641781196965

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item