Kasus Kematian Misterius Dua Pemburu UFO yang Tak Terpecahkan (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kasus Kematian Misterius Dua Pemburu UFO yang Tak Terpecahkan - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Karena situasi yang tidak biasa, banyak orang memberikan spekulasi berbau fiksi ke dalam kasus ini. Misalnya, ada yang menyebutkan kalau kedua pria ini telah menemukan Wormhole dan bermaksud untuk melakukan perjalanan lintas waktu. Mereka menggunakan topeng timah dan mantel untuk melindungi tubuh mereka dari efek perjalanan tersebut.

Tentu saja spekulasi ini lebih mengarah ke anekdot ketimbang fakta. Di pihak lain, aparat kepolisian, wartawan atau penulis, yang giat mengikuti kasus ini juga memiliki beberapa teori. 

Salah satu teori yang pernah dikemukakan adalah kedua pria ini telah melakukan bunuh diri massal seperti yang pernah dilakukan oleh sekte-sekte tertentu. Asumsi ini didukung oleh fakta kalau keduanya pernah berusaha melakukan kontak dengan alien.

Peristiwa semacam ini pernah terjadi pada tahun 1997. Saat itu, 39 anggota sekte Heaven's Gate melakukan bunuh diri massal untuk menyambut kedatangan UFO yang dipercaya akan datang mengikuti komet Hale-Bopp.

Para anggota sekte ini melakukan bunuh diri dengan meminum sianida dan arsenik. Namun mereka tidak menggunakan topeng timah, melainkan hanya menutupi wajah mereka dengan kain hitam.

Catatan yang menyinggung mengenai meminum kapsul yang ditemukan pada Manoel dan Miguel sepertinya mendukung asumsi ini. Namun teori ini jadi tidak mungkin, karena para saksi mengatakan kalau kedua pria ini tidak seperti orang yang berniat bunuh diri.

Ketika mereka mampir ke toko untuk membeli mantel dan air minum di Niteroi, keduanya menandatangani faktur yang mensyaratkan mereka untuk mengembalikan botol minuman itu supaya mendapat diskon. Ini tidak terlihat seperti orang yang berniat bunuh diri. 

Selain itu, keduanya ternyata membeli beberapa komponen elektrik yang dipercaya akan digunakan untuk pekerjaan mereka. Jika mereka berniat bunuh diri, tentu mereka tidak akan merepotkan diri untuk membeli barang-barang tersebut.

Teori lain menyebutkan kalau kedua pria tersebut mungkin telah dipancing untuk datang ke tempat itu oleh pihak ketiga yang ingin merampok mereka. Sampai di situ, keduanya dibunuh oleh oknum tersebut. 

Kesimpulan ini diambil karena ditemukannya catatan yang memiliki kesalahan pada tata bahasa dan ejaan. Bisa jadi catatan ini didiktekan oleh perampok itu untuk menciptakan kesan bunuh diri. Lagi pula, sejumlah uang yang dibawa mereka ke bukit itu ikut raib.

Tetapi, sekali lagi, kalau ini adalah kematian akibat perbuatan jahat, apa penyebabnya? Kapsul beracun? Mengapa tidak ada tanda-tanda perlawanan sedikit pun?

Teori berikutnya yang paling populer adalah Manoel dan Miguel berusaha mengadakan kontak dengan alien dan berhasil melakukannya. Walaupun terdengar mengada-ada, teori ini adalah yang paling populer di antara teori-teori lainnya.

Kedua pria ini dikenal sangat terobsesi dengan UFO. Mereka meneliti kisah-kisah penampakan UFO dengan ekstensif, bahkan membangun sebuah laboratorium untuk tujuan ini. 

Selain itu, bukit Vintem disebut-sebut sebagai lokasi yang sering mendapatkan kunjungan UFO. Para penduduk sekitar bukit sering menyaksikan pesawat aneh melayang di dekat situ.

Apakah Manoel dan Miguel sedang menunggu kedatangan pesawat alien? Apakah topeng timah tersebut digunakan untuk melindungi mereka dari radiasi pesawat tersebut? Kalau begitu, apa manfaatnya kapsul tersebut, atau dua handuk yang ditemukan? 

Dan yang paling utama adalah, apa yang menyebabkan kematian mereka? Apakah mereka menemukan pesawat alien yang kemudian menembakkan sinar misterius yang seketika mencabut nyawa mereka?

Kita mungkin tidak akan pernah tahu. Satu hal yang pasti, misteri ini tidak akan benar-benar bisa diungkap. 45 tahun telah lewat dan kepolisian Brazil belum pernah menetapkan satu pun tersangka pembunuhan.

Mungkin jawabannya memang jauh dari pemahaman kita. Menurut Jacques Vallee yang pernah menulis mengenai kasus ini dalam buku "Confrontations", bertahun-tahun setelah kasus ini terjadi, bahkan rumput-rumput di lokasi penemuan mayat menolak untuk tumbuh (walaupun beberapa argumen yang cukup masuk akal menyebutkan kalau rumput-rumput itu tidak bisa tumbuh karena formalin yang disemprotkan pihak kepolisian).

Dua mayat bermantel dan bertopeng timah, dua buah handuk, satu botol kosong, catatan yang membingungkan, kapsul yang hilang, obsesi dengan makhluk luar angkasa dan bukit Vintem yang misterius. Perpaduan ini telah menciptakan salah satu kasus paling misterius dalam sejarah Brazil, yang mungkin tidak akan pernah bisa terpecahkan.

Related

Mistery 6839289359550314071

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item