Kisah Ingrid Kansil jadi Mualaf: Sempat Ditentang Ayah, Tapi Akhirnya Ikut Jadi Mualaf

Naviri Magazine - Seorang artis cantik, Ingrid Kansil berbagi pengalamannya menjemput Hidayah Islam. Bermacam cobaan merintangi perjalanan artis tersebut untuk menjadi bagian dari agama Islam.

Keputusannya menjadi mualaf sempat ditentang oleh sang ayah dan tidak terima dengan keputusannya menjadi seorang muslimah. Perjalanan keislaman Inggrid Kansil dibeberkan kepada Venna Melinda, dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda Official.

“Saya juga mualaf ya, mbak,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ingrid menceritakan bahwa sebelum menjadi umat muslim, ia merupakan sosok yang taat. Ia berusaha agar setiap saat selalu berinteraksi dengan Sang Pencipta.

“Meski di agama sebelumnya, saya selalu berupaya untuk terus berinteraktif dengan Tuhan, apalagi saat sekarang (menjadi) Muslim,” katanya.

Keputusan menjadi mualaf ini telah terjadi ketika dirinya tengah duduk di bangku perkuliahan. Jauh sebelum dirinya menikah dengan sang suami, Syarief Hasan, yakni salah satu politikus Indonesia.

“Waktu kuliah, mualafnya tahun 1997. Jauh sebelum menikah,” bebernya.

Perlu diketahui, orang tua Ingrid dahulunya juga memiliki dua agama berbeda. Sang bunda memeluk agama Islam, sedangkan sang ayah Katolik seperti dirinya.

Inggrid Kansil yang selalu taat beribadah ke gereja sebelum jadi mualaf menjadi alasan sang ayah murka ketika mengetahui putrinya tersebut berpindah keyakinan.

Namun, dengan keyakinannya yang teguh memegang keputusan yang telah diambilnya, Inggrid Kansil berhasil membuat mat ikut menjadi mualaf setahun kemudian.

“Saya termasuk paling rajin ke Gereja, makanya (ayah menentang). Setahun setelah saya masuk (Islam), papa juga masuk.” Terangnya.

“Pokoknya itu, saya yakin bahwa Tuhan itu yang mengatur semuanya. Di sama saya belum masuk Islam, saya percaya bahwa Tuhan semuanya yang atur,” imbuhnya.