Miris, Call Center Darurat Malah Dipakai Buat Main-main dengan Aparat


Naviri Magazine - Call center 110 menjadi salah satu terobosan terbaru Polri demi menindaklanjuti aduan darurat masyarakat secara cepat. Mirisnya, banyak yang malah main-main alias nge-prank call center itu.

Kondisi ini terjadi di Sumatera Utara. Polda Sumut mencatat ada 39.840 nomor seluler yang melakukan prank (lelucon) ke nomor call center Polri 110 di wilayah Sumut.

Prank itu tidak dibiarkan begitu saja. Polisi kemudian memblokir nomor seluler yang berani main-main ke call center 110.

"Nomor seluler yang diblokir itu karena penggunanya terbukti melakukan perbuatan jahil, ngerjain orang dengan tujuan guyon (nge-prank) saat menghubungi operator 110 Polda Sumut," kata Kabagdalops Roops Polda Sumut AKBP Hilman Wijaya.

Bulan ini saja sudah 1.012 nomor seluler yang diblokir. Dia menjelaskan nomor ini diblokir setelah tiga kali melakukan prank.

"Nomor-nomor (seluler) itu apabila dalam tiga kali melakukan perbuatan jahil akan terblokir secara otomatis," ucapnya.

Dia kemudian meminta warga tidak lagi melakukan prank. Dia mengatakan, jika nomor sudah diblokir, tidak akan bisa menghubungi call center lagi.

"Pemilik nomor seluler yang telah diblokir itu tidak akan bisa menghubungi call center 110 sampai kapan pun," jelasnya.

Manfaat Call Center 110

Peluncuran Hotline 110 digelar di Mapolda Jawa Barat pada Kamis (20/5/2021) lalu. Peluncuran ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sigit mengatakan peluncuran hotline dengan nomor tunggal berskala nasional itu diharapkan agar masyarakat bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan pelayanan dari kepolisian seperti layaknya memesan makanan pizza.

"Hotline nomor layanan polisi 110 merupakan upaya untuk mempermudah akses masyarakat dan mempercepat respons Polri ketika dibutuhkan masyarakat. Diharapkan ke depan masyarakat mendapat pelayanan Polri semudah memesan pizza," kata Sigit dalam keterangan tertulis.

Sigit berharap melalui hotline 110 masyarakat benar-benar merasakan kemudahan untuk mendapatkan informasi dan dapat melakukan sharing informasi. Selain itu, dia menekankan kepada seluruh Kasatwil agar mengoptimalkan perawatan, pemeliharaan perangkat layanan, meningkatkan sumber daya manusia yang mengawaki, serta meningkatkan pengawasan dan pengendalian tata kelola operasionalnya.

"Kembangkan layanan polisi 110 yang terintegrasi dengan aplikasi lain Binmas Online System, Polisiku, dan lain, sehingga dapat menjadi alert bagi anggota di lapangan agar segera merespons informasi dari masyarakat," tutur Sigit.

Related

News 4800625455988514949

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item