Nekat Dengarkan Lagu KPop, 3 Remaja Korea Utara Dihukum Kerja Paksa, Keluarganya Diusir


Naviri Magazine - Tiga remaja di Korea Utara dihukum karena meniru gaya dan menyanyikan lagu Kpop yang berasal dari Korea Selatan.

Alhasil, remaja yang berasal dari Kujang, Pyongyang, dijatuhi hukuman pendidikan berupa "kerja rodi" untuk mengubah pemikirannya. Selain hukuman pendidikan ulang, keluarga tiga remaja ini juga diusir dari kota.

Daily NK melaporkan bahwa seorang remaja yang berusia 14 tahun melakukan perbuatan "anti-sosialis" dengan mendengarkan lagu Kpop.

Berdasarkan seorang sumber, menangkap tiga anak berusia 14 tahun yang tinggal di daerah Kujang, atas perilaku anti-sosialis karena mendengarkan lagu KPop.

"Mereka diduga telah memotong rambut seperti remaja Korea Selatan, dan menyanyikan lagu-lagu Korea Selatan," ucap departemen keamanan sosial Korea Utara.

Perbuatan mereka ketahuan karena laporan seorang teman sekelas yang merupakan anak dari pimpinan inminban (unit masyarakat).

Temannya mengadu bahwa rambut tiga remaja itu seperti idola Kpop dan menyanyikan lagu dari Korea Selatan bersama-sama.

"Para remaja menjawab bahwa liriknya, khususnya bagian di mana sang artis bernyanyi tentang 'hidup seperti manusia dan mati seperti manusia' telah menyentuh hati mereka," katanya.

Laporan itu diproses dan akhirnya tiga remaja itu ditangkap dan harus menjalani "kamp untuk kaum muda". Aparat juga mengusir orangtua mereka ke daerah Changsong, karena gagal mendidik anak-anaknya.

Kementerian Keamanan Negara dan Kementerian Keamanan Sosial mengingatkan agar warga tidak terpengaruh oleh budaya Korea Selatan.

Related

News 348135375155505768

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item