Panduan Mengatasi dan Menanggulangi Masalah Jerawat Menurut Dokter


Naviri Magazine - Sebagian besar dokter menyatakan, bahwa perubahan hormon memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap jerawat. Perubahan hormon merupakan salah satu perubahan dasar dari sekian banyak perubahan yang biasa dialami manusia, khususnya ketika masa remaja. 

Hal itulah yang menjadi alasan penyebab timbulnya jerawat, yang secara khusus biasa hadir ketika pada masa pubertas. 

Apa yang menyebabkan jerawat

Dr. Jerome Shupack, profesor di klinik penyakit kulit di fakultas kedokteran New York University menyatakan bahwa penyebab utama dari jerawat adalah akibat hasil yang berlebihan dari kelenjar sebakus (sebaceus) yang mengeluarkan zat lemak, yang disebut sebum, juga ditambah dengan terjadinya perubahan dalam susunan kelenjar lemak yang mencegah terhapusnya zat lemak itu secara normal.

Apabila kelenjar sebakus tadi menghasilkan sebum secara berlebihan, maka zat itu akan menutup lubang kelenjar yang ada pada permukaan kulit. Itulah sebabnya timbul jerawat. 

Pada awalnya mungkin hanya berupa titik kecil saja, tetapi zat lemak itu akan berubah warnanya menjadi hitam, apabila bersenyawa dengan udara. Itulah sebabnya mengapa ujung jerawat berwarna agak kehitaman di bagian luarnya. Tetapi, yang perlu diketahui, warna hitam itu bukan merupakan ciri suatu zat yang kotor.

Sebuah bintik hitam merupakan bentuk yang paling lembut dari jerawat. Akan tetapi ia merupakan suatu petunjuk peringatan bagi kita agar tidak mengabaikan kesehatan kulit. 

Apabila kelenjar sebakus berada tetap dalam keadaan tersumbat dalam jangka waktu yang lama, maka ia dapat dengan mudah merembet dan membengkak, sehingga menciptakan gangguan bagi kulit sekitarnya.

Ketika hal semacam itu terjadi, maka mengalirlah darah dan cairan ke bagian yang terkena peradangan, sehingga menimbulkan pembengkakan sebagai akibat infeksi. Hal inilah yang kemudian disebut bisul jerawat. 

Jika sudah mencapai taraf yang demikian, maka penanganannya memerlukan kehati-hatian, dan sebaiknya pula dirawat oleh ahlinya yang profesional. Karena, jika tidak benar-benar hat-hati, penanganan jerawat dalam kondisi seperti di atas dapat menimbulkan bekas cacat pada kulit wajah Anda.

Jadi, apakah sebenarnya yang menimbulkan jerawat? Yang jelas, jerawat ialah hasil zat lemak dari kelenjar sebakus, yang kemudian menimbulkan bintik hitam, dan bintik hitam tersebut meningkat menjadi jerawat kecil. Jerawat kecil itu kemudian dapat menjadi bisul jerawat, dan bisul jerawat dapat menimbulkan infeksi yang mengakibatkan cacat pada wajah.

Pertanyaannya sekarang, apa yang menyebabkan kelenjar sebakus itu menghasilkan zat lemak secara berlebihan? Selama ini, para pakar berpendapat bahwa androgen adalah salah satu penyebabnya. Androgen adalah hormon yang dihasilkan pada diri seorang wanita dengan bantuan rahimnya, ataupun kelenjar adrenalin.

Lalu mengapa androgen tersebut menyerang sejumlah wanita tertentu, sedang yang lainnya tidak terserang? 

Beberapa pakar menyimpulkan bahwa jerawat memiliki kecenderungan sebagai gejala yang diwariskan secara keturunan. Itulah mengapa ada orang yang sepertinya terus-menerus mengalami jerawat, sedang yang lainnya biasa-biasa saja, dalam arti jerawatnya tidak banyak muncul atau mudah dihilangkan.

Faktor lain yang juga ikut menyebabkan jerawat adalah karena kurang tidur atau sering begadang, menderita sakit tertentu, menderita infeksi kronis, dan mengalami suatu perubahan dalam kegiatan hormon dalam tubuh, baik yang ada hubungannya dengan periode menstruasi, tekanan batin, rasa gugup atau resah, atau suatu tekanan emosi yang berat. Semua itu juga bisa menjadi pencetus timbulnya jerawat di wajah.

Lalu kapankah kita memerlukan bantuan seorang dokter untuk menangani jerawat?

Kita hanya memerlukan bantuan seorang dokter untuk menghadapi masalah jerawat jika terjadi hal-hal berikut ini:

Apabila bintik-bintik jerawat kecil atau hitam itu tidak berhasil Anda bereskan sendiri, atau menjadi semakin gawat keadaannya.

Apabila terjadi infeksi, sehingga menimbulkan bekas, dan bekas itu bisa menimbulkan cacat pada bagian kulit wajah Anda. Ketika hal ini terjadi, maka disarankan agar Anda segera menemui dokter penyakit kulit. Akan lebih baik jika hal itu dilakukan ketika Anda mulai melihat gejala-gejala tersebut, sehingga penanganannya tidak terlambat.

Apabila ayah atau ibu Anda menderita masalah jerawat dalam usia dewasa mereka, maka Anda juga perlu segera meminta petunjuk atau perawatan dokter, ketika gejala yang kurang menyenangkan mulai menyerang wajah Anda. Para dokter menyatakan bahwa faktor warisan keturunan memegang peranan penting dalam menentukan ringan atau beratnya jerawat yang diderita seseorang.

Bisa dikatakan bahwa tidak ada cara yang dapat digunakan untuk menghindarkan diri kita dari jerawat. Akan tetapi, meski begitu, kita dapat mencegahnya agar jangan sampai menimbulkan masalah atau gangguan yang berat, dengan cara cepat-cepat menanggulanginya sebelum ia berkembang lebih banyak atau lebih parah.

Ketika keadaan jerawat Anda sudah tergolong parah, maka langkah terbaik untuk menanggulanginya adalah dengan meminta bantuan seorang ahli spesialis. 

Related

Tips 6040794345978077538

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item