Tak Percaya Dokter, Masyarakat India Berbondong-bondong ke Dukun Usir Corona


Naviri Magazine - India masih dilanda ‘tsunami’ Covid-19 yang tak kunjung surut. Salah satu faktornya ternyata adalah kepercayaan sebagian masyarakat yang meyakini bahwa ini bukan disebabkan oleh virus corona.

Berdasarkan laporan BBC, Dr Ashita Rebecca Singh, Kepala Medis Chinchpada Christian Hospital di Maharashtra, mengatakan bahwa banyak orang yang masih menggunakan obat herbal dan kepercayaan kuno.

Hal ini membuat sejumlah masyarakat, terutama warga desa, putus asa dan menggunakan jasa dukun dibanding ahli medis. Alhasil, mereka justru melakukan ritual mengusir roh jahat, alih-alih ke dokter untuk pengobatan.

Masyarakat mulai melakukan terapi menyakitkan yang diyakini bisa mengusir roh jahat yang diyakini sebagai penyebab kehadiran virus corona. Ritual tersebut ialah terapi besi panas.

Terapi tersebut meliputi penempelan besi panas di perut mereka. Mereka memberi tanda menggunakan besi tersebut di tubuhnya dengan keyakinan bahwa ritual itu bisa mengusir penyakit.

“[Masih] banyak yang bergantung pada pada pengobatan herbal, banyak kepercayaan kuno,” kata Dr Ashita.

“Kami memiliki banyak pasien yang berada di bangsal kami sekarang dengan oksigen aliran tinggi yang memiliki tanda di perut mereka karena mereka pertama kali pergi ke dukun yang memberi mereka tanda besi panas dengan harapan roh jahat yang seharusnya menyebabkan penyakit ini akan dimusnahkan."

Beberapa orang melarikan diri dari desa karena mereka ada roh jahat yang menyebabkan bencana ini terjadi. Dr Ashita mengatakan bahwa mereka hanya butuh sesuatu untuk disalahkan atas kematian seseorang.

Pihak rumah sakit sendiri sudah meningkatkan kapasitasnya dari 50 tempat tidur menjadi 82. Banyak orang yang datang bukan sebagai pertolongan pertama infeksi virus corona, melainkan sebagai upaya terakhir karena sudah terlambat untuk pengobatan.

“Kami mendengar tentang orang-orang yang melarikan diri dari desa mereka karena mereka mengira roh jahat telah datang dan itulah sebabnya orang-orang sekarat,” lanjutnya.

“Ini adalah kepercayaan tradisional. Ini sebenarnya adalah tempat panggilan pertama mereka ketika mereka sakit.”

Related

News 3816757653322880718

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item