Viral! Pasutri Selalu Teriak-teriak Tiap Jam 3 Pagi, Tetangga Sampai Frustrasi

Naviri Magazine - Kisah percekcokan antara suami istri yang membuat gaduh saat jam 3 pagi tetangganya menjadi kesal lantaran mereka harus mendengar kebisingan di tengah keheningan malam.

Hampir 2 tahun terakhir pasutri tersebut selalu cocok saat dini hari. Mereka selalu teriak-teriak caci maki dan menunggu tanggal lahirnya sedang menikmati waktu istirahat.

Cerita viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga. Cerita pasutri itu langsung di-retweet hampir 4 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 18 ribu tanda like.

“(((2 TAHUN))). Coba dicek lagi mas, sapa tahu mereka latihan buat casting peran suami-istri cerai di sinetron,” cuit @SeputarTetangga.

Salah seorang tetangga yang membongkar aib pasutri itu hingga menjadi viral. Tetangga ini mengungkap pasutri itu kerap ribut tanpa mempedulikan waktu istirahat tetanga lainnya.

“Gimana punya tetangga sebelah ribut tanpa peduli jam tanpa peduli kanan kiri. Suaranya udah ngalah-ngalahin orasi demo. Gaduh gubrak gubruk dari jam 3 pagi,” beber sang tetangga.

Pasangan suami istri tersebut selalu cocok dengan teriakan minta cerai setiap malam. Akan tetapi, kita berbeda ketika pagi menjelang. Mereka tidak lagi cekcok dan malah bercanda ria seperti pasangan normal lainnya.

Sikap pasutri itu sangat membuat frustrasi para tetangga yang sudah mendengarkan keributan mereka selama dua tahun terakhir.

“Setiap ribut udah deal mau cerai. Tapi kampret besoknya lagi haha hihi selang beberapa hari ribut lagi hahahihi lagi, ribut lagi, gitu terus selama hampri 2 tahun,” ujar sang tetangga.

Sang tetangga pun memberikan saran bijak bagi masyarakat yang mau membeli rumah. Mereka sebaiknya memastikan situasi tetangga kondusif agar pengalaman serupa tidak terjadi.

“Buat yang mau beli rumah sebaiknya cek secara mendalam tetangga kanan kiri anda. Lingkungan yang sehat untuk jiwa raga sehat,” pungkasnya.

Tak ayal, postingan tetangga yang ketiban oleh suami istri tersebut dibanjiri beragam komentar oleh warganet.

“Gua pernah tinggal dikontrakan, waktu itu anak gue baru lahir. Tetangga sebelah emng saban hari kerjaannya ribut triak-teriak, suatu waktu gue habis lembur pulang setengah 12an. Keadaan capek anak gue nangis mulu. Tetangga ribut ga karuan, akhirnya gue ambil pisau dapur,” curhat warganet.

“Kalau aku ayam berisik banget depan rumah. Kalau perumahan deket banget kan kaya dempet-dempet gitu rumahnya, ayamnya gak cuma satu lagi kan kalau online sekolah suka gak kedengeran gitu dan suka bikin video praktek harus tag ulang-ulang terus. Kalau menurut ku si, aku terganggu banget,” komen warganet.

“Tetangga gue dulu main pianika (buat praktek sekolah) gak kenal waktu. Mana lagunya tukang ojek pengkolan terus pula. Puyeng dengernya. Tapi sekarang enggak alhamdulillah,” ungkap yang lain.

“Pernah terjadi juga pas ngontrak di perumahan, udah agak lama si. Jadi ada tetangga depan rumah yang congornya cuap mulu, sering nyetel dangdut di jam-jam istirahat, anak-anaknya pas main berisik banget, sering ribut teriak-teriak juga. Bahkan jam 1 malem masi setel dangdut. Someday kesabaran abis,” beber warganet.