Memahami Fakta-fakta di Balik Ramalan Zodiak yang Populer di Dunia (Bagian 1)


Naviri Magazine - Salah satu ramalan yang sangat populer di dunia adalah ramalan zodiak, yaitu ramalan yang didasarkan pada zodiak orang per orang. Masing-masing orang memiliki zodiaknya sendiri, yang ditentukan berdasarkan tanggal lahirnya. Karena itu, ada orang yang berzodiak Aries, Pisces, Gemini, Sagitarius, dan lain-lain.

Ada banyak sekali orang yang percaya bahwa zodiak setiap orang membawa nasib masing-masing, sebagaimana setiap zodiak ikut menentukan karakter dan kepribadian pemiliknya. Karena itu pula, ramalan zodiak banyak muncul di aneka media, termasuk koran, majalah, dan lain-lain, karena memiliki banyak peminat.

Terkait zodiak, selama ini dikenal ada 12 zodiak, yang didasarkan pada rasi bintang. NASA mengumumkan temuan lama mereka, tentang rasi bintang yang membuat penasehat jodoh terkait astrologi harus mengubah peta konstelasi asmara, karena ada zodiak baru yang menyebabkan banyak Gemini tak lagi jadi Gemini, dan banyak Aries menjadi Pisces atau Taurus. Rasi bintang itu bernama Ophiuchus.

Ada kesalahpahaman soal kabar ini. Beberapa media mengartikan munculnya konstelasi rasi bintang Ophiuchus sebagai zodiak baru. Padahal, konstelasi ini telah ada sejak lama. 

Phil Plait, astronom dari Amerika Serikat, menuliskan celotehan panjang mengapa orang kerap salah paham antara astronomi dan astrologi. Dalam situs New Scientist, ia menjelaskan bahwa Ophiuchus tidak muncul begitu saja dan mengubah konstelasi yang ada. 

Menurut Plait, planet-planet, termasuk bumi, mengelilingi matahari dengan cara sama. Jika dilihat dari bumi, matahari memang tampak mengelilingi kita di jalan yang sama dari tahun ke tahun. Ini yang disebut sebagai ekliptika. Tapi yang sebenarnya terjadi adalah bumi melintasi konstelasi yang sama setiap tahun seperti jarum jam. 

NASA membuat panduan memahami ini. Bayangkan sebuah garis lurus yang ditarik dari bumi menembus matahari, dan menuju angkasa di luar sistem tata surya kita. Lantas bayangkan bumi mengikuti orbit mengelilingi matahari. 

Setiap garis imajiner ini berotasi, ia akan mengarah ke satu bintang setiap satu putaran, atau dalam satu tahun. Nah, setiap bintang yang tegak lurus dengan garis imajiner inilah yang disebut sebagai konstelasi zodiak.

Setiap konstelasi dari kumpulan bintang ini adalah titik-titik yang bila digabungkan akan membuat satu imaji. Ia bisa berupa singa, timbangan, domba, atau kalajengking. Konstelasi ini kemudian disebut sebagai Sagitarius, Libra, Scorpius, Aries, Gemini, dan seterusnya. Orang-orang Babilonia kuno yang hidup tiga ribuan tahun lalu mengenali sistem ini dan membagi sistem konstalasi bintang menjadi 12. 

Setiap bumi mengorbit mengelilingi matahari, garis imajinernya akan sejajar dengan ke-12 sistem konstelasi zodiak tadi. Karena orang Babilonia memiliki kalender berdasar 12 bulan, maka setiap bulan merepresentasikan satu zodiak.

Masalahnya, menurut NASA, ada lebih dari 12 rasi bintang matahari dapat dilewati garis imajiner bumi tadi. Beberapa lebih kecil atau memiliki bintang redup, sehingga mereka seringkali diabaikan. Salah satu bintang terbesar dan diabaikan adalah Ophiuchus, yang disimbolkan sebagai manusia pembawa ular. 

NASA menyebut garis imajiner antara bumi dan matahari menghabiskan lebih banyak waktu sejajar dengan Ophiuchus daripada Scorpius. Scorpius sendiri memiliki bintang terang dan bentuk kalajengking yang jauh lebih jelas daripada Ophiuchus, sehingga ia mendapat perhatian lebih banyak.

Tapi NASA juga menggarisbawahi bahwa sebenarnya tidak hanya ada 13 rasi bintang zodiak dalam sistem tata surya kita. Secara keseluruhan ada 21 rasi bintang. 

Yang menarik, dengan perkembangan pengetahuan, kita bisa mengetahui bahwa pergerakan bumi yang lambat selama berabad-abad dan pergeseran tanggal lahir yang ada, bisa jadi Anda yang lahir pada akhir Maret di Yunani Kuno berasi Aries, namun menjadi Pisces jika lahirnya di akhir abad ini. 

Tapi sebenarnya apa zodiak itu? Urusan jodoh menurut zodiak muncul dari astrologi. Sementara saat NASA menunjukkan satu rasi bintang yang terlupakan dalam sistem konstalasi kita, itu adalah soal astronomi. 

Baca lanjutannya: Memahami Fakta-fakta di Balik Ramalan Zodiak yang Populer di Dunia (Bagian 2)

Related

Science 7359320367522969329

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item