Panduan Senam untuk Memperindah Payudara

Naviri Magazine - Selain menggunakan masker, Anda juga dapat mempraktekkan senam payudara. Manfaat senam payudara adalah untuk menjaga otot dada atau pektoral sebagai penyangga, agar tetap kencang, juga untuk mencegah payudara menjadi turun atau mengendur sebelum waktunya. 

Manfaat aerobik, seperti berjalan, joging, atau naik sepeda, dapat membantu mendapatkan postur tubuh yang baik, sekaligus memperbaiki penampilan payudara. Senam lainnya adalah mendayung, berenang, latihan aerobik yang menggunakan alat-alat pemberat tangan, dan juga beberapa gerakan yoga.

Tiga gerakan berikut ini dapat Anda ikuti. Senam ringan ini tidak menjamin perubahan bentuk atau ukuran payudara, namun dengan melakukan senam tersebut, maka otot-otot dada akan menguat, dan tampilan payudara akan lebih padat serta lebih indah.

Pertama, pertemukan telapak tangan di depan belahan payudara Anda. Berdirilah dengan tegak dan lakukan gerakan saling menekan. Tahanlah selama lima detik. Rileks dan santai saja, dan ulangi gerakan tersebut sebanyak sepuluh kali.

Kedua, saling menggenggam lengan bawah atau siku. Cengkeramlah lengan bawah kanan dengan telapak tangan kiri, dan lengan bawah kiri dengan telapak tangan kanan, dengan posisi siku sebatas bahu. Tarik-tariklah ke dua arah (ke dalam dan ke luar), jangan sampai terlepas. Ulangi gerakan ini sebanyak sepuluh kali.

Ketiga, pertemukan jari-jari kedua tangan Anda di bawah dagu, lalu tekuklah keduanya dengan posisi saling mengunci, kemudian tariklah. Tahan selama lima detik. Ulangi gerakan ini sebanyak sepuluh kali.

Apabila sudah dengan senam, maka Anda perlu tahu cara yang benar dalam memijat payudara. Caranya, usaplah payudara Anda, dimulai dengan payudara sebelah kanan. Dengan sapuan telapak tangan, bentuk payudara akan menjulang dengan cara mengusap-usap dari segala arah menuju ke tengah (puting susu), lalu kumpulkan daging payudara ke arah tengah dengan cara mencubitnya dengan lembut.

Apabila cara-cara di atas dilakukan minimal enam minggu secara teratur, Anda dapat melihat payudara Anda yang menjadi lebih sehat, lebih kencang dan juga lebih wangi.

Membentuk bulatan payudara yang indah

Untuk membuat bentuk payudara menjadi indah dan juga kencang, bisa dengan melakukan beberapa gerakan yang sifatnya mengencangkan otot-otot di sekitar payudara (bagian atas dan bagian bawah, bagian kiri dan juga kanan, serta bagian belakang payudara). Gunanya adalah untuk menunjang posisi payudara.

Dengan kencangnya otot sekitarnya, maka bentuknya pun selain indah juga payudara akan kelihatan lebih besar dan berbentuk. Latihannya adalah lima kali dalam seminggu, dan bisa juga dipraktekkan bagi wanita yang payudaranya sudah mengendur dan tidak lagi indah seperti seblumnya.

Mengencangkan otot kanan dan kiri payudara

Pada posisi awal, bukalah kedua tangan, siku sejajar dengan bahu 90 derajat. Punggung dalam posisi tegak, boleh juga dengan menggunakan dumbel. Secara perlahan, tutuplah kedua tangan ke arah depan wajah sambil buang napas dari mulut. Tahanlah selama dua detik, lalu kembali ke posisi awal sambil tarik napas dari hidung.

Lakukan hal ini sebanyak 10 sampai 20 kali.

Mengencangkan otot bagian bawah dan atas payudara

Pada posisi awal, kedua telapak tangan berpegangan, siku agak ditekuk, sejajar bahu di depan dada. Secara perlahan, naikkan kedua tangan ke arah atas kepala sambil buang napas dari mulut. Tahanlah selama dua detik dan kembalilah ke posisi awal sambil menarik napas dari hidung.

Lakukan hal ini sebanyak 10 sampai 20 kali.

Mengencangkan otot bagian luar payudara

Telapak tangan rapat menghadap ke atas, siku sejajar dengan bahu. Tekan sekuat-kuatnya telapak tangan, sambil buang napas dari mulut. Tahanlah selama dua sampai tiga detik, kemudian rileks dan tariklah napas dari hidung.

Lakukan hal ini sebanyak 10 sampai 20 kali.

Mengencangkan otot bagian belakang payudara

Ini adalah posisi push up. Posisinya merangkak, telapak tangan sejajar dengan bahu, punggung dalam posisi lurus, kepala sejajar dengan punggung, dan perut dalam posisi kencang. Secara perlahan, jatuhkan tubuh bagian atas ke bawah, hidung dan dagu menyentuh matras atau lantai, punggung tetap lurus, lalu tariklah napas dari hidung. Tahan selama dua detik, lalu dorong kembali tubuh bagian atas sambil buang napas dari mulut.

Lakukan hal ini sebanyak 10 sampai 20 kali.

Setelah melakukan gerakan push up ini, lakukanlah rileksasi dan peregangan otot lengan, punggung, dan tahanlah selama 10 sampai 20 detik. Rileksasi dan peregangan otot dada dan bahu juga dapat dilakukan selama 10 sampai 20 detik.