The Last Airbender, Film Hollywood yang Dianggap Paling Gagal


Naviri Magazine - Tak ada kata lain untuk film ini, selain kegagalan total. Sebuah pencapaian yang sangat menyedihkan untuk sineas sekelas Night Shyamalan, yang pernah memproduksi film-film berkualitas semacam The Sixth Sense dan Signs. Semua aspek dalam film ini sangat menyedihkan. Shyamalan, yang juga menulis naskahnya, tidak mampu mentranformasikan seri animasinya ke layar lebar. 

Seri animasinya, yang memiliki kisah sederhana dan jelas, justru dibuat membingungkan dan serba tergesa-gesa. Alur plotnya yang sangat lemah “disempurnakan” oleh dialog-dialog buruk, seperti ditulis penulis amatir. 

Kegagalan The Last Airbender membuktikan memang tidak mudah mentranformasi film animasi ke film live action. Sebelumnya, Dragon Evolution juga bernasib sama. Apa artinya setting yang megah serta efek visual yang mahal, jika tidak didukung cerita yang layak? Semuanya jadi tampak serba artifisial.

Dalam konteks pencapaian bahasa film untuk sineas sekelas Shyamalan, serta bujet produksi yang besar, film ini bisa dibilang film terburuk yang pernah diproduksi Hollywood sejauh ini. 

Related

Film 962964674140035298

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item