Tips Ibu Hamil: Olahraga yang Aman Selama Masa Kehamilan

 

Naviri Magazine - Olahraga identik dengan kesehatan. Karenanya, selama kehamilan dinyatakan sehat, maka ibu hamil sangat disarankan untuk berolahraga. 

Ada berbagai pilihan jenis olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil, dan Anda bisa memilih mana yang paling disukai, namun sebaiknya dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter kandungan Anda, agar olahraga yang dilakukan tersebut bisa memberikan manfaat yang maksimal, baik bagi diri sendiri maupun bagi kandungan Anda.

Berikut ini beberapa tip untuk olahraga yang aman selama kehamilan.

Jalan kaki

Ini merupakan olahraga yang paling aman untuk ibu hamil. Walau mungkin tampak mudah dan sederhana, namun jalan kaki memberikan manfaat yang besar. Berjalan sambil menggerakkan kedua tangan seirama dengan langkah kaki akan memperlancar peredaran darah di seluruh tubuh.

Apabila Anda ingin berjalan kaki sebagai olahraga selama kehamilan, gunakanlah sepatu olahraga yang pas dan nyaman di kaki, sehingga Anda pun dapat berjalan dengan enak. 

Selain itu, pilihlah area jalan yang berumput. Hindari jalan yang berbatu atau jalan yang licin, karena dapat menjadikan Anda tegang dan cepat lelah, atau malah dapat membuat Anda tergelincir.

Senam

Senam dapat dilakukan di tempat yang tertutup atau terbuka. Meski begitu, pilihlah tempat atau ruangan yang nyaman, dan lakukan senam dengan didampingi pelatih khusus yang memang mengerti senam untuk ibu hamil. 

Apabila Anda memilih senam sebagai olahraga selama kehamilan, perhatikanlah sirkulasi udara pada waktu Anda senam di ruang yang tertutup. Sebaiknya, jangan terlalu banyak udara yang masuk, atau terasa pengap. Selain itu, ruang untuk senam sebaiknya cukup luas dan tenang.

Kemudian, apabila Anda senam di ruang yang terbuka, perhatikan cuacanya. Hindari udara yang dingin atau terik panas matahari yang justru menjadikan Anda tidak nyaman. Terakhir, kenakanlah pakaian dan sepatu senam yang pas serta nyaman, agar gerakan Anda tidak terganggu. 

Berenang

Ada cukup banyak ibu hamil yang menyukai renang, karena aktivitas berenang menjadikan sebagian berat tubuh tertopang oleh air, sehingga gerakan pun jadi terasa lebih ringan. Berenang memberikan manfaat untuk menguatkan otot, selain juga melatih paru-paru dan jantung.

Apabila Anda ingin berenang pada waktu hamil, sebaiknya hindari berenang sampai lebih dari 45 menit, agar suhu tubuh tetap stabil. Apabila melewati waktu tersebut, maka suhu tubuh akan menurun. 

Selama berenang, sebaiknya hindari gaya punggung, karena dapat mengakibatkan penekanan pada pembuluh darah di belakang rahim. Akan lebih baik jika Anda memilih gaya dada dan gaya bebas saja.

Berenanglah dengan santai, tidak perlu ada target yang harus diselesaikan pada sekian putaran atau semacamnya. Selain itu, gunakan baju renang khusus untuk ibu hamil, agar acara renang bisa dilakukan dengan nyaman.  

Yoga

Yoga adalah senam yang sangat baik untuk ibu hamil, hanya saja sangat disarankan agar olahraga ini didampingi pelatih yang andal. Pelatih yang terbaik dalam hal ini bukan saja pelatih yang tahu betul bagaimana gerakan sebuah yoga dilakukan, namun juga mampu memahami falsafah dan manfaat yoga, termasuk untuk ibu hamil.

Apabila Anda memilih yoga sebagai olahraga selama hamil, lakukanlah yoga antara 2 sampai 3 kali seminggu selama 30 sampai 45 menit setiap kali latihan. Kemudian, setelah selesai melakukan satu gerakan yoga, sebaiknya beri waktu jeda terlebih dulu selama 10 sampai 20 detik, untuk duduk diam sambil berkonsentrasi pada pernapasan.

Pilates

Pilates memadukan gerakan yoga dan senam—dan banyak ibu hamil yang memilih olahraga ini. Dengan latihan pilates, tubuh akan jadi lebih kuat dan segar, karena olahraga ini memang melatih otot-otot tubuh agar kuat serta elastis. 

Selain itu, rasa pegal karena membesarnya rahim juga dapat dihindari dengan latihan pilates. Seperti halnya yoga, latihan olah napas dalam pilates juga membantu ibu hamil untuk senantiasa rileks dan tenang.

Namun, karena olahraga ini tergolong “rumit”, maka disarankan agar ibu hamil yang ingin melakukan pilates harus didampingi oleh pelatih yang benar-benar paham tentang proses kehamilan. 

Sepeda Statis

Kalau di rumah Anda ada sepeda statis, Anda bisa menggunakannya selama hamil. Anda bisa mengayuh sepeda statis dengan lembut, dan gerakan ini bisa membantu memperlancar peredaran darah di tubuh.

Apabila Anda ingin menikmati mengayuh sepeda statis selama hamil, lakukanlah dengan perlahan, tidak perlu keras atau cepat. Selain itu, rasakan perut Anda—apabila terasa kaku, berarti Anda terlalu keras mengayuh.

Selama berolahraga di atas sepeda statis, pilihlah pakaian yang simpel dan tidak terlalu longgar, karena bisa jadi masuk ke batang kayuh dan menyebabkan Anda terjatuh.

Related

Tips 6883766710152494518

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item