Cerita Seller Terbebani Biaya Admin Tinggi saat Jualan di Shopee dan Tokopedia


Naviri Magazine - Adanya biaya admin menjadi beban yang harus dipikirkan oleh para seller yang berjualan di e-commerce. Mereka harus membayar biaya admin berdasarkan keuntungan dari harga atau produk yang berhasil dijual. Biaya admin hampir 30 persen dari keuntungan yang diperoleh.

Seorang seller di Shopee dan Tokopedia, Sutji, mengungkapkan biaya admin yang dibayarkan selama ini memang tidak sama. Bisa saja biaya itu lebih tinggi kalau produk yang dijual memang mahal.

“Biaya admin yang diterapkan enggak rata, tergantung dari harga barang, yang pasti e-commerce gak tau berapa keuntungan kita dari barang tersebut,” kata Sutji, seller atau pemilik online shop hijab.

“Saya biasanya ambil untung cuma Rp 12 sampai 15 ribu per produk. Biaya adminnya bisa sekitar Rp 3 sampai Rp 4 ribu per produk, bahkan lebih kalau barangnya mahal banget,” tambahnya.

Sebelum produk yang dijual bisa laku, tentu para seller harus mempromosikan barangnya dengan beriklan. Sutji mengatakan dari iklan tersebut produk yang dijual nantinya akan dilirik orang.

Sutji mencontohkan beriklan di Shopee biayanya minimal Rp 25 ribu. Sedangkan di Tokopedia minimal Rp 50 ribu.

“Jangan salah, angka Rp 25 ribu itu, kalau di Shopee, bisa cuma habis sekitar 30 menit-1 jam saja, tergantung dari seberapa banyak kata kunci yang dimasukkan. Pernah saya iklan Rp 100 ribu habis dalam waktu 1 jam saja. Tokopedia masih mending. Beriklan Rp 50 ribu bisa tahan sampai seminggu, tergantung yang ngeklik jualan kita,” ujar Sutji.

Selain itu, kata Sutji, untuk menarik perhatian orang, harus memasang semua hal seperti gratis ongkir Xtra, cashback, dan lain-lain. Secara tidak langsung hal tersebut bisa berdampak ke biaya admin karena barang yang dijual bisa laku karena iklan.

“Itu yang bikin beban biaya admin semakin tinggi. Penjual enggak punya pilihan banyak karena memang mereka butuh menarik perhatian pasar dulu, kan,” ungkap Sutji.

Meski begitu, Sutji mengingatkan, dengan beriklan belum tentu dibeli orang. Apalagi, banyak produk pembanding di e-commerce. Ia menuturkan iklan hanya bagian promosi dari produk yang dijual. Penerapan kebijakan biaya iklan juga berbeda-beda di setiap e-commerce.

“Sebetulnya bisa saja biaya adminnya rendah atau mungkin enggak ada sama sekali (ini belum pernah tahu sih atau belum pernah coba), misalnya dengan meniadakan promosi Xtra Cashback atau Gratis Ongkir XTra, dan lainnya,” tutur Sutji.

“Maksud saya, kenapa menceritakan iklan itu, di e-commerce mah serem. Udah mana dia cepet banget abisnya duit iklannya, ditambah pula kita sebagai penjual dikasih beban biaya admin. Jadi bebannya berkali-kali lipat,” tambahnya.

Related

Internet 5212502938044438750

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item