Ini 8 Makanan yang Perlu Dijauhi untuk Menjaga Kecantikan Kulit

Naviri Magazine - Dr. Patricia Farris, ahli dermatologi dan penulis buku The Sugar Detox, menyatakan, “Gizi yang buruk berpengaruh buruk pula pada kulit seperti halnya merokok.” 

Artinya, makanan yang kita konsumsi tidak hanya membawa pengaruh bagi dalam tubuh kita, namun juga pada bagian luar tubuh kita. Makanan yang tepat bisa menunjang kesehatan kulit, sedangkan makanan yang tidak tepat bisa berdampak sebaliknya.

Untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, Anda tidak cukup hanya merawatnya dengan lulur, spa, dan semacamnya, namun juga perlu menghindari makanan-makanan yang tidak baik untuk kulit. Berikut ini di antaranya.

Kue beras

Kue beras adalah kue yang terbuat dari tepung beras. Saat dikonsumsi, kue jenis ini akan menyebabkan gula darah melonjak, dan mempercepat pembentukan keriput. Hal itu terjadi karena tubuh mencerna karbohidrat sederhana yang terkandung dalam kue, sama halnya dengan gula. Karbohidrat yang diubah menjadi glukosa bisa merusak protein seperti kolagen.

Permen

Yang menjadikan kulit lembut, kenyal, dan kencang, karena adanya hormon yang disebut elastin. Gula yang terkandung di dalam permen dapat menurunkan jumlah kolagen dan elastin, yang akhirnya berdampak pada kecantikan kulit.

Sereal 

Biasanya sereal mengandung biji-bijian dengan indeks glikemik rendah (tidak cepat menaikkan kadar gula darah). Namun, meski begitu, sereal juga mengandung gula sehingga pengaruhnya terhadap kerut di kulit akan terlihat.

Susu

Susu adalah minuman yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, jika Anda menginginkan kulit senantiasa cantik, sebaiknya batasi asupannya. Susu dapat mempengaruhi insulin, menyebabkan peradangan, dan meningkatkan produksi minyak. Akibatnya pori-pori tersumbat, sehingga wajah lebih mudah muncul jerawat atau komedo.

Keripik

Sering mengonsumsi keripik juga bisa meningkatkan peradangan yang dapat merusak kolagen. Karbohidrat yang diolah seperti dalam roti putih atau keripik diketahui merupakan salah satu pencetus jerawat.

Minuman mengandung gula

Sebagian besar kelebihan konsumsi gula harian umumnya berasal dari minuman yang mengandung gula, seperti jus kemasan, smoothies, juga soda. Kebiasaan meminum minuman mengandung gula dapat menyebabkan gula darah berfluktuasi, sehingga memicu penuaan dini pada kulit.

Makanan cepat saji

Makanan cepat saji mengandung indeks glikemik tinggi, juga sarat lemak jenuh. Hasilnya, makanan semacam itu tidak hanya menyebabkan kegemukan, namun juga bisa membuat kulit tampak kusam dan berjerawat.

Margarin

Lemak sangat dibutuhkan untuk menjaga kulit tetap lentur. Namun tidak semua jenis lemak memiliki manfaat semacam itu. Lemak trans yang sering terdapat pada margarin justru akan menyerap hidrasi tubuh, sehingga mempercepat timbulnya kerutan.