Inilah Michael Nicholson, Pria yang Memiliki 30 Gelar Akademik

Naviri Magazine - Berapa gelar akademik yang dimiliki rata-rata orang? Mungkin dua atau tiga, atau setidaknya empat. Itu lumrah, karena untuk mendapatkan satu gelar akademik saja kadang sangat susah. Seperti kita tahu, kita membutuhkan waktu setidaknya 4 tahun untuk bisa mendapatkan gelar sarjana. Jika ingin mendapatkan gelar di atasnya, kita perlu meluangkan waktu lagi, dan begitu seterusnya.

Terkait gelar akademik, ada pria yang memiliki banyak sekali gelar akademik. Namanya Michael Nicholson.

Usianya memang tidak lagi muda, namun semangat Michael Nicholson untuk belajar patut ditiru. Sebab, di usianya yang menginjak 75 tahun, Michael sudah mengumpulkan sekitar 30 gelar akademik.  

“Saya bangun tidur jam 4 pagi, dan berjalan kaki sepanjang tiga kilometer. Saya tidak mau bilang kalau semua orang harus bangun pagi-pagi sekali, tapi kamu harus punya rutinitas. Kalau sering ketiduran dan tidak sempat masuk kelas pagi, akhirnya keteteran dan repot sendiri,” katanya.

Dikutip dari Teen Vogue, gelar pertama yang diperoleh Michael adalah sarjana teologi dari William Tyndale College, Michigan, pada tahun 1963. Kalau ditotal, Michael berhasil mengumpulkan 1 gelar sarjana, 2 gelar associate, 22 gelar master, 3 gelar spesialis, dan 1 gelar doktor.

“Saya hanya fokus pada kuliah, dan mengambil pekerjaan lepas untuk membiayai pendidikan, sehingga bisa mendapat lebih banyak gelar,” tambahnya lagi.

Michael kemudian bercerita bahwa ketertarikan awalnya dalam bidang pendidikan disebabkan karena dorongan orang tua yang ingin dia mendapat pendidikan yang baik. Ayah Michael dipaksa berhenti sekolah setelah duduk di bangku kelas 3 SMA untuk bekerja. Sementara itu, sang ibu juga hanya lulusan SMA.

“Kami termotivasi untuk melanjutkan pendidikan, dan melangkah sejauh yang kami bisa. Ibu saya ingin kami mendapat sesuatu yang lebih baik bagi kami daripada hanya bekerja di pabrik, jadi dia melakukan apa saja untuk membantu kami mengenyam pendidikan,” ucapnya lagi.

Dari pengalamannya, Michael berpesan kepada kalangan muda untuk jangan pernah menyerah dan terus berusaha. Bagi Michael, tetap berada di jalur pendidikan yang sedang dijalani saat ini merupakan kesempatan yang berharga.

“Jangan berhenti terlalu cepat. Kamu harus bersaing dengan pikiranmu sendiri. Banyak sekali orang yang cenderung menyerah, dan mencoba di kemudian hari lagi,” tutupnya.