Menelusuri Asal Usul Mitos Konspirasi Illuminati yang Populer di Dunia


Naviri Magazine - Ketika suatu peristiwa besar terjadi, sebagian orang akan menatap peristiwa itu sebagaimana fakta yang ada, sementara sebagian lain akan menilai peristiwa itu sebagai “bagian konspirasi”. 

Dari peristiwa penembakan Presiden Amerika, John F. Kennedy sampai peristiwa pengeboman gedung WTC, orang-orang terbelah antara mempercayai fakta sebagaimana adanya, dan mempercayai fakta sebagai hasil konspirasi.

Terkait hal tersebut, ada satu nama yang kerap disebut dan dilekatkan dengan segala macam konspirasi, yaitu Illuminati.

Illuminati adalah teori konspirasi yang membuat semua teori konspirasi lain di muka bumi tak ada artinya. Ibarat induk dari setiap intrik lain di kolong langit, Illuminati seakan jadi penguasa yang mengendalikan seluruh urusan dunia, yang beroperasi diam-diam sembari tekun membangun Tatanan Dunia Baru.

Siapa nyana, paranoia yang tidak masuk akal ini dimulai dengan karya fiksi lucu di tahun 1960an. Lalu apa artinya hal ini bagi kesiapan kita untuk mempercayai apa yang kita baca dan dengar, dan apa yang dapat diungkap oleh mitos Illuminati tentang berita dan cerita palsu yang terus dipengaruhinya sekarang ini?

Ketika kebanyakan orang mencoba menelisik sejarah kelompok rahasia ini, mereka terdampar di Jerman bersama Orde Iluminati di masa Pencerahan atau Renaisans. Itulah sebuah masyarakat rahasia Bayern yang didirikan pada tahun 1776, sebagai wadah bagi para intelektual untuk berkumpul bersama dan menentang pengaruh berlebihan agama dan kaum elit dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak kaum progresif terkenal yang bergabung, namun, sebagaimana Freemason, lambat laun mereka dilarang oleh kalangan konservatif dan Kristen, dan mereka pun lenyap.

Begitulah keadaannya sampai tahun 1960an. Dan Illuminati yang kita dengar hari ini hampir tidak ada urusannya sama sekali dengan orang-orang Bayern tahun 1776 itu, seperti yang dipaparkan penulis dan wartawan David Bramwell, seorang pria yang mendedikasikan dirinya untuk mendokumentasikan asal usul mitos tersebut.

Justru era mania budaya tandingan (generasi bunga yang penuh dengan obat bius), LSD, dan antusiasme pada filsafat Timur, adalah faktor-faktor utama yang mendorong inkarnasi modern kelompok Illuminati (yang sama sekali tidak berdasar) ini. Semuanya dimulai di suatu tempat di antara Summer of Love dan fenomena (generasi bunga) hippie, ketika sebuah cetakan teks kecil muncul: Principia Discordia.

Buku itu, singkatnya, adalah naskah parodi untuk suatu agama parodi, namanya Discordianisme, atau 'ketidak-selarasanisme' yang disulap oleh para anarkis dan pemikir antusias untuk menawarkan kepada para pembacanya sesembahan baru: Eris, dewi kekacauan. Gerakan Discordia pada akhirnya adalah sebuah kolektif yang ingin memicu pembangkangan sipil, lelucon jahil dan tipuan lucu hoax.

Naskah itu tidak pernah menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar luapan penasaran gerakan budaya tandingan. Tapi salah satu ajaran agama itu—bahwa kegiatan ngawur semacam itu dapat membawa perubahan sosial dan memaksa individu untuk mempertanyakan parameter realitas—diabadikan oleh seorang penulis, Robert Anton Wilson.

Bramwell mengatakan, Wilson dan salah seorang penulis Principia Discordia, Kerry Thornley, "menyimpulkan bahwa dunia sudah menjadi terlalu otoriter, terlalu mengekang, terlalu tertutup, terlalu diatur."

Mereka ingin membawa chaos, kekacauan kembali ke masyarakat untuk mengguncang-guncangkan segala sesuatu, dan "cara melakukannya adalah dengan menyebarkan disinformasi. Untuk menyebarkan informasi yang salah melalui semua portal - melalui budaya tandingan, melalui media arus utama, melalui cara apa pun. Dan mereka memutuskan untuk mulai melakukan semua itu dengan menceritakan kisah tentang Illuminati."

Saat itu, Wilson bekerja untuk majalah pria Playboy. Dia dan Thornley mulai mengirimkan surat-surat palsu yang seakan dikirim pembaca tentang rahasia organisasi elite yang disebut Illuminati. Kemudian mereka mengirim surat-surat lain lagi, seakan membantah isi surat yang mereka kirim sebelumnya.

"Jadi, konsep di balik hal ini adalah bahwa jika kita memunculkan sedikit sudut pandang yang berlawanan mengenai sebuah cerita, maka secara teori, idealnya, kebanyakan orang akan menaruh perhatian dan berpikir, 'tunggu sebentar, ada apa ini'," kata Bramwell. 

"Mereka bertanya pada diri sendiri, 'Dapatkah saya mempercayai cara informasi tersebut diberikan kepada saya?' Ini adalah cara ideal untuk membuat orang terbangun dengan realitas yang disugestikan untuk mereka hidupi, yang tentu saja tidak terjadi dengan cara yang mereka harapkan."

Chaos dalam mitos Illuminati memang bergerak sangat jauh dan luas. Wilson dan seorang penulis Playboy lainnya lagi menulis 'The Illuminatus!', sebuah trilogi yang mengarahkan berbagai 'peristiwa yang ditutup-tutupi' di zaman kita, kepada Illuminati. Misalnya, siapa yang menembak John F Kennedy - diarahkan ke Illuminati.

Buku-buku itu sukses begitu mengejutkan, sehingga diangkat menjadi lakon teater yang dipanggungkan di Liverpool, mengorbitkan karir aktor Inggris, Bill Nighy dan Jim Broadbent.

Band elektronik Inggris The KLF juga menyebut diri mereka The Justified Ancients of Mu Mu, yang merupakan nama band kelompok Discordia yang menyusup ke Illuminati dalam buku trilogi Wilson, karena mereka terinspirasi oleh ideologi anarkis agama tersebut. 

Kemudian, kartu permainan peran Illuminati muncul pada tahun 1975 yang membekaskan dunia mistis dari masyarakat rahasia Illuminati rekaan ini ke seluruh generasi.

Sekarang ini, Illuminati adalah teori konspirasi yang paling banyak dibicarakan di dunia. Bahkan selebritas seperti Jay-Z dan Beyonce mengambil simbolisme kelompok itu, dengan mengangkat tangan mereka membentuk segitiga Illuminati saat konser. Ini susah sekali untuk mendorong suatu epifani hebat - kesadaran bahwa itu semua palsu - yang awalnya merupakan tujuan para pendukung Discordianisme.

Budaya penerbit mini dan majalah tahun 60-an seakan begitu jauh dari internet yang sekarang begitu global dan terkonvergensi, dan tidak dapat disangkal lagi bahwa kecenderungan internet untuk membagikan dan menyebarkan rumor Illuminati di situs web seperti 4chan dan Reddit telah meroketkan gagasan tentang Illuminati pada ketenarannya seperti sekarang ini.

Namun, di antara forum-forum internet, sambutan-sambutan di budaya populer dan kapasitas imajinasi manusia yang umumnya tidak terbatas, para pencari kebenaran dan pemeriksa fakta mungkin akan membuktikan kepalsuan mitos Illuminati untuk selamanya.

Related

Mistery 39748067665541211

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item