Review The Suicide Squad: Sukses Memperbaiki Kesalahan Film Lamanya

Naviri Magazine - Film The Suicide Squad menghadirkan sesuatu dengan suasana baru di jagat film layar lebar DC dari hasil karya James Gunn.

Film James Gunn memang punya ciri khas tersendiri, dan itu yang disematkan ke dalam film The Suicide Squad juga. Seperti apa ulasan kami soal filmnya? 

1. Film yang rasanya setengah sequel, setengah reboot, setengah film tunggal yang baru

Ketika kamu sudah menonton versi David Ayer di tahun 2016 (Suicide Squad) lalu menonton film ini, pasti kamu juga merasakan hal yang sama.

Film ini secara garis besar punya awal yang sama seperti versi 2016, di mana Amanda Waller (Viola Davis) mengumpulkan para kriminal untuk menyelesaikan "misi bunuh diri".

Bedanya, di sini dibagi dua tim Suicide Squad dan jumlah karakternya lebih banyak, tapi rasa yang muncul adalah film ini sangat terasa seperti sequel tapi bukan, ini reboot tapi juga terasa seperti film tunggal yang sepenuhnya baru.

Menghadirkan karakter versi 2016 dengan aktor yang sama tapi sudut yang baru, intinya film ini terasa fresh tapi dengan rasa lama yang familiar

2. Karakter-karakter menarik yang membuat jatuh hati

Salah satu yang cukup sukses dihadirkan James Gunn di film ini adalah bagaimana setiap karakter dibuat jadi menarik.

Perlu diingat kalau ada banyak sekali karakter di film ini yang bahkan tim Suicide Squad saja sampai dibagi dua grup.

Meskipun tentu ada beberapa karakter yang lebih mencolok seperti Bloodsport, Peacemaker, atau Harley Quinn, karisma dan keunikan karakter lain juga cukup terasa.

3. Penggunaan rating Dewasa yang tidak tanggung-tanggung dengan komedi khas yang kadang cocok, kadang tidak

Kalau kamu mengikuti film-film James Gunn, pasti kamu familiar dengan komedi khas dari film yang ia garap, biasanya komedinya memang agak gelap, namun tipe komedi khasnya itu kadang kena, kadang tidak ke penonton.

Itu pun yang dihadirkan di film The Suicide Squad, yang menjadi rollercoaster karena bisa naik turun antara adegan seru, aksi, sedih, dan humor khas.

Tapi yang paling pasti, James Gunn berhasil membawa rating Dewasa yang diberikan kepadanya dengan sangat baik. Adegan-adegan sadis umum terjadi di film ini, yang mana perlu kamu ingat sekali lagi kalau ini film dewasa, ya.

4. Kesimpulannya, The Suicide Squad adalah film yang bisa dinikmati dengan intrik yang menarik

Meskipun tentu saja tidak ada yang sempurna apalagi kalau kita membahas film, tapi The Suicide Squad masuk kategori film yang sangat bisa dinikmati.

Kalau kamu sudah mulai bosan dengan tipe film pahlawan super yang hanya bertarung dan menghancurkan gedung di sana sini, film ini juga rasanya demikian, tapi masih bisa diangkat dengan beberapa keunggulannya di atas.

The Suicide Squad hadir seperti rollercoaster yang bisa menaik-turunkan perasaan penonton dalam menyaksikan filmnya, dan James Gunn dengan sukses membuat para karakter di sini jadi karismatik.