Sejarah dan Asal Usul Library of Congress, Perpustakaan Terbesar di Dunia (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Sejarah dan Asal Usul Library of Congress, Perpustakaan Terbesar di Dunia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Pada 1890, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa bapak bangsa AS ini, pemerintah mendirikan Thomas Jefferson Building—juga dikenal dengan Main Building—bangunan tertua dari tiga gedung Library of Congress. 

Francis D. Cogliano, dalam Thomas Jefferson: Reputation and Legacy (2006), menggambarkan bahwa pria yang punya lebih dari 180 budak ini memang orang yang gemar membaca. Ia punya tiga perpustakaan pribadi. 

"Pertama, terdiri dari tiga sampai empat ratus volume, yang dilalap api pada 1770. Kedua, yang segera dibangun setelah kebakaran, mungkin perpustakaan pribadi yang paling penting di abad ke-18, yang terdiri atas lebih dari 4.900 judul dan 6.700 volume [...] Akhirnya, antara 1815 dan kematiannya di 1826, Jefferson mengakuisisi perpustakaan ketiga."  

Koleksi pada perpustakaan kedua itulah yang kemudian jadi koleksi inti Library of Congress. 

Ceritanya, pada tahun 1814, ketika Jefferson sudah pensiun (ia tak lagi jadi presiden sejak 4 Maret 1809), pasukan Inggris menginvasi Washington. Mereka menghancurkan Capitol, termasuk Library of Congress. Tak ada yang tersisa. Perpustakaan harus dimulai dari nol lagi ketika pasukan Inggris minggat. 

Di sini Jefferson hadir. Ia menawari pemerintah untuk membeli seluruh koleksi perpustakaannya. Setahun kemudian, Kongres menyetujuinya. 

Menjadi Perpustakaan Nasional

Pembelian tersebut sekaligus mengubah wajah Library of Congress. Tidak seperti koleksi lama yang sebagian besar berisi buku-buku soal pemerintahan/politik, yang dimiliki Jefferson lebih luas dari itu. Koleksi buku Jefferson juga meliputi tema-tema terkait tanaman, binatang, hingga sejarah kuno. 

Perubahan terbesar adalah sifat perpustakaan itu. Sebelumnya, Library of Congress merupakan perpustakaan khusus yang hanya melayani para anggota Kongres, yang sebetulnya juga tidak begitu efektif karena hanya sedikit legislator yang memanfaatkannya. 

Dengan koleksi yang semakin beragam, mereka bertransformasi menjadi perpustakaan umum yang dapat memenuhi kebutuhan informasi semua orang, meski belum resmi diakui.

Lima puluh tahun kemudian, barulah Ainsworth Rand Spofford, pustakawan Library of Congress dari 1864 hingga 1897, yang sukses merealisasikan hal itu. 

Dalam catatan John Y. Cole di buku The Library of Congress: A Documentary History, Ainsworth "berhasil meyakinkan Komite Perpustakaan, dan kemudian Kongres itu sendiri, bahwa Library of Congress harus menjadi perpustakaan nasional". 

Perpustakaan nasional, bagi Ainsworth, adalah akumulasi komprehensif dari produk intelektual suatu bangsa. 

Pemikiran ini kemudian ia ejawantahkan dalam beberapa kebijakan. Di antaranya adalah menambah jam operasional perpustakaan, dan memperbanyak koleksi soal AS, terutama terkait kebudayaan dan kesusastraan. Hanya butuh tiga tahun baginya untuk menjadikan Library of Congress sebagai perpustakaan terbesar se-AS. 

Sebagai gambaran, pada 1876, perpustakaan ini hanya punya 300 ribu buku. Tapi pada 1897, koleksinya sudah bertambah jadi 840 ribu. Tiga puluh persen di antaranya adalah buku wajib simpan dari penerbit di seantero AS. 

Pada tahun terakhir masa jabatan Ainsworth, bangunan perpustakaan akhirnya dipisah dari kantor Kongres. Bangunan barunya terletak di sebelah timur alun-alun Capitol. Sejak saat itu, Library of Congress menempati gedung yang lebih megah. 

Kini, koleksi Library of Congress telah mencapai 164 juta item, termasuk lebih dari 38,6 juta buku dan material tercetak lain, yang sudah dikatalogisasi dari 470 bahasa; dan lebih dari 70 juta manuskrip. Jumlah tersebut menjadikannya sebagai perpustakaan terbesar di dunia.

Related

History 5476215380224503006

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item