3 Pemuda yang Mirip Warkop DKI Akhirnya Bicara

Naviri Magazine - Tiga orang pemuda yang disebut mirip Warkop DKI akhirnya buka suara terkait masalah yang ada. Mereka pun tak menyangka bisa viral hingga akhirnya ditegur oleh sang legenda, Indro Warkop.

Mereka adalah Alfin Dwi Krisnandi (Indro), Alfred Dimas Kusnandi (Kasino) dan Sepriadi Chaniago (Dono). Awalnya, ketiganya mengaku tidak saling kenal satu sama lain.

"Saya dulu tuh awalnya, saya viral diundang televisi. Terus banyak yang ngetag Alfred, saya sama Alfred viral juga diundang televisi baru terakhir ini ketemu Asep atau Sepriadi. Kita awalnya nggak kenal satu sama lain," ujar Alfi saat ditemui di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sampai akhirnya ada orang yang ingin menjadi manajer Alfi, Alfred dan Sepriadi. Mereka pun akhirnya diberi nama Warkopi. Ketiganya pun mulai wara-wiri ke stasiun televisi hingga mendapatkan job.

"Kami disatuin sama manajemen sampai kita bertiga bisa barengan," ucap Alfi.

"Diundang Podcast gini saja (kegiatannya) karena sebelumnya kami bertiga nggak saling kenal satu sama lain," lanjut Alfi.

Mereka menilai ini adalah takdir yang diberikan oleh Sang Pencipta. Alfi pun mengaku tidak pernah sama sekali membawa nama Warkop DKI ketika membuat konten.

"Mungkin kita bikin sketsa yang beda lah ya, tapi nggak mengatasnamakan Warkop DKI ya, kami kreativitas sendiri saja," imbuh Alfi.

"Kan setiap hari kita ngobrol sharing dan saling bercanda (jadi dapet chemistry-nya)," sambung Alfi.

Namun ternyata apa yang dilakukan oleh mereka dinilai salah. Indro dan lembaga Warkop DKI melakukan somasi kepada Warkopi.

Warkopi dinilai tidak memiliki etika. Sebab tidak meminta izin kepada keluarga besar Warkop DKI.

Septriadi mengaku beban ketika mengetahui hal tersebut. Sedangkan Alfi hanya ingin menghibur masyarakat yang senang kepada Warkopi.

"Kalau beban ya beban sih, kan sama legend, kita masih muda," ungkap Septriadi.

"Kami pun nggak pernah ada pikiran untuk menggantikan mereka, cuma kami bertiga disebut masyarakat yang mungkin mereka melihat kami berasa nostalgia mungkin," timpal Alfi.