4 Hal Menarik The Shawshank Redemption, Film Terbaik Sepanjang Masa
https://www.naviri.org/2021/09/4-hal-menarik-shawshank-redemption-film.html
Naviri Magazine - Sudah menyaksikan Shawshank Redemption? Film tersebut menduduki peringkat atas dalam situs IMDB dengan rating 9,2 dicap sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. Pada film itu terdapat beberapa hal menarik yang perlu kamu ketahui, lho!
Shawshank Redemption merupakan salah satu film garapan Frank Darabont selaku sutradara, yang dibintangi oleh Tim Robbins dan Morgan Freeman.
Film ini menceritakan kehidupan Andy Dufresne yang merupakan seorang bankir, menghabiskan waktunya selama hampir dua puluh tahun di Shawshank State Prison. Hal itu disebabkan kasusnya atas pembunuhan istri dan selingkuhannya, walaupun ia bersikeras tidak mengakuinya.
Shawshank Redemption telah meraup sebanyak tujuh nominasi dalam Oscar 1995. Meski demikian, mereka tidak mendapatkan piala Oscar.
Di sisi lain, film ini memiliki nilai aset tertinggi dalam arsip Warner Bros sebesar 1,5 miliar US dolar (setara dengan Rp21,3 triliun). Film yang mengambil setting tahun 1940-an ini juga memiliki hal menarik lainnya yang perlu kamu tahu. Apa saja?
1. Kerugian saat Tayang Perdana
Biasanya, film-film baru akan mengalami lonjakan penonton hingga mendapatkan keuntungan yang memuaskan. Tetapi, hal itu tidak berlaku pada Shawshank Redemption. Walaupun sudah mendapat ulasan positif saat tayang perdana pada 1994, film ini ternyata tidak memiliki pendapatan yang memuaskan.
Diduga penyebabnya adalah persaingan film saat itu, sedikitnya tokoh wanita, hingga judul yang dianggap kurang menarik. Namun, ketika film tersebut mendapatkan nominasi penghargaan, pendapatan film pun meningkat.
2. Diadaptasi dari Rita Hayworth and Shawshank Redemption
Shawshank Redemption merupakan hasil karya yang diadaptasi dari novel karya Stephen King dengan judul Rita Hayworth and Shawshank Redemption. Kisahnya terdapat dalam sebuah kumpulan novel dengan judul Different Seasons.
3. Perubahan Judul
Frank Darabont menuliskan naskah film ini dalam kurun waktu kurang lebih delapan minggu. Sebelum membawa naskahnya ke Castle Rock Entertainment, ia memutuskan untuk menghapus Rita Hayworth dalam judulnya.
Hal ini beralasan agar publik tidak mengira film ini merupakan kisah wanita bernama Rita Hayworth.
4. Stephen King Tak Ambil Royalti
Berdasarkan laporan The Wall Street Journal yang dikutip NME, Stephen King mendapatkan cek royalti senilai USD 5 ribu saat itu. Tetapi setelah bertahun-tahun filmnya rilis, King tidak pernah mencairkan cek tersebut. Bahkan ia mengirimkannya kembali kepada sang sutradara.