5 Fakta Penting Sekaligus Mengejutkan Seputar Masalah Gangguan Makan


Naviri Magazine - Gangguan makan adalah salah satu bentuk kelainan yang muncul karena perasaan rendah diri terhadap bentuk tubuh. 

Remaja wanita atau pria yang mengalami pubertas biasanya yang paling sering terkena gangguan makan ini. Ejekan teman dan pengaruh iklan juga membuat mereka malu dengan bentuk tubuh mereka yang mungkin jauh dari kata indah.

Penelitian yang dilakukan di Oxford University menunjukkan bahwa gangguan makan masih kurang dipahami masyarakat umum, dan bahkan profesional kesehatan. Meski sebetulnya kondisi ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Berikut adalah lima fakta mengejutkan yang harus Anda ketahui tentang gangguan makan.

1. Gangguan makan tidak hanya terjadi pada remaja atau wanita muda

Banyak orang beranggapan bahwa hanya wanita muda atau remaja yang mengembangkan gangguan makan. Faktanya, kondisi ini bisa dialami oleh  wanita dan pria dari segala usia, bahkan pada anak-anak sekalipun. 

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Canadian Medical Association Journal menemukan kurangnya kesadaran tentang gangguan makan pada pria, meski remaja pria dan pria dewasa terindikasi 25 persen berisiko mengalami gangguan makan.

2. Tidak bisa menebak seseorang terkena gangguan makan hanya dari penampilan

Gangguan makan terkadang sulit untuk ditebak. Gejala bulimia dan anoreksia tidak selalu menunjukkan penurunan berat badan yang dramatis. Penderita gangguan makan mungkin masih mempertahankan pola makan teratur dan berusaha tetap menjaga berat badan.

3. Gejala emosional lebih tampak daripada fisik

Tentu ada banyak tanda yang terlihat jika seseorang mungkin memiliki gangguan makan. Gejala fisik seperti penurunan berat badan, penipisan rambut, dan kulit kering, mungkin dapat diindikasi dengan baik. Namun, sebetulnya tanda-tanda emosional dari gangguan makan lebih mudah diamati daripada gejala fisiknya.

Gangguan makan bersumber pada masalah depresi atau harga diri. Anda mungkin memperhatikan bahwa seorang teman atau kerabat Anda berubah menjadi moody, tegang, cemas, atau kerap mengekspresikan ketidakpercayaan diri dan malu tentang tubuhnya, atau bahkan tentang kehidupannya secara umum.

4. Perilaku aneh mungkin bisa jadi petunjuk

Seorang teman atau kerabat Anda mungkin terlihat sangat obsesif menghitung kalori, fokus hanya pada makanan atau kelompok makanan tertentu, dan berhenti makan dengan orang lain. Ketika Anda makan bersamanya, ia mungkin menunjukkan perilaku aneh seperti cemas atau mungkin berperilaku kikuk yang tak jelas maksudnya.

5. Perhatian orang lain kadang tidak membantu

Banyak orang dengan gangguan makan menyangkal tentang masalah mereka. Mereka merasa sehat dan tidak menderita kelainan apa pun yang mungkin dikeluhkan orang lain. Oleh karenanya, cobalah berbicara tentang masalah-masalah emosional dengannya. Jangan terlalu to the point tentang gangguan makan yang dialami mereka.  

Anda bisa melempar pertanyaan sederhana seperti "Saya lihat akhir-akhir ini kamu seperti tertekan?".  Meskipun sulit untuk menyadarkan mereka, setidaknya teman atau kerabat Anda yang terkena gangguan makan akan selalu ingat bahwa Anda telah memperhatikan mereka. Suatu hari, saat mereka sudah siap untuk bicara, Anda mungkin bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman dalam berbagi.

Inilah lima fakta mengejutkan tentang gangguan makan. Ingat, penderita gangguan makan butuh perhatian dari orang dekatnya untuk bisa sembuh dari kondisi tersebut. Jadi, pastikan Anda selalu memberi dukungan terhadap teman atau kerabat yang mengalaminya.

Related

Health 5236528540313559541

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item