Bagaimana Cara Mengatasi Perasaan Insecure atau Tidak Percaya Diri?

Naviri Magazine - Sering merasa insecure dan merasa tidak percaya dengan diri Anda sendiri? Anda mungkin tidak sendirian dan banyak orang mengalami perasaan insecure muncul di dalam hidupnya, bisa dari satu atau beberapa aspek dalam hidupnya. Meski tidak mudah, yuk kita bahas 8 cara mengatasi insecurity yang bisa Anda coba! 

1. Kenali apa saja rasa insecure yang Anda rasakan

 

“Aku tuh nggak pintar. Aku nggak cantik. Ah, kayaknya dia nggak mau deh sama aku.” Jangan biarkan pikiran berlarut-larut di kepala saja, ini bisa bikin Anda overthinking. Coba tuliskan apa saja monolog atau dialog negatif yang Anda utarakan di kepala kepada diri sendiri. 

Tidak apa-apa bila setiap hari ada saja yang bertambah di daftar. Dikutip dari psychalive, menuliskannya membuat Anda melihat pikiran negatif ini secara objektif sebagai suara eksternal, dan bukan serangan dari diri sendiri. 

Kemudian coba tuliskan satu persatu alasan kenapa Anda berpikir begitu. Apakah memang ini pikiran Anda sendiri atau muncul karena pendapat/perlakuan orang lain? Tuliskan, cari tahu apa saja yang Anda pikirkan, apa penyebab, dan apa yang bisa Anda lakukan?  

2. Berhenti menghakimi diri sendiri

 

Orang lain bisa saja menghakimi/berkomentar jelek tentang Anda, ini tidak bisa Anda atur. Namun, jangan sampai Anda juga ikut-ikutan menghakimi dan meyakini bahwa Anda adalah kurang, buruk, tidak mampu, dan penuh cela sehingga tidak bisa melakukan dan mencapai banyak hal dalam hidup. 

Kenali diri Anda, tahu kekurangan dan bagaimana memperbaikinya, juga tahu kelebihan, nilai positif, dan kekuatan Anda ada di mana. Nilai diri dengan berimbang dan positif, jangan selalu menilai negatifnya saja! 

3. Jadi supporter diri sendiri

 

Bila tidak atau belum ada orang lain yang menyemangati Anda, jadilah suporter untuk diri sendiri! Seperti Anda yang selalu memberi dukungan pada teman dan berkata, “good luck ya! Kamu pasti bisa!” maka jadilah orang yang mengatakan ini kepada diri Anda sendiri setiap saat, bahkan ketika Anda ragu dan tidak yakin dengan diri sendiri.  

4. Mulai pelan-pelan, nikmati prosesnya

 

Tidak ada orang yang bisa berubah dalam waktu semalam, bahkan mungkin tidak berubah 180 derajat dalam waktu setahun. Nikmati prosesnya, mulai dari langkah kecil tetapi konsisten. 

Misalnya, Anda sering merasa insecure dan takut bicara dengan orang lain, coba mulai buka percakapan sesekali dengan orang yang baru ditemui. Lama-lama, Anda bisa terbiasa dan lebih luwes berinteraksi dan bersosialisasi. Sabar ya, ini bisa jadi perjuangan seumur hidup. 

5. Perhatikan bahasa tubuh

 

Orang yang merasa insecure bisa terlihat tidak nyaman dari tubuhnya, membungkuk, menunduk, menghindari tatap mata, seolah ingin bersembunyi. 

Berkacalah, lihat bagaimana postur tubuh Anda, berdirilah lebih tegak, angkat kepala Anda, tatap mata orang lain. Ini bisa jadi latihan agar Anda lebih nyaman dengan diri sendiri dan lebih percaya diri. Ingatkan diri sendiri setiap kali Anda mulai meringkuk dan menunduk.  

6. Lepaskan diri dari lingkungan yang membuat Anda insecure

 

Terkadang, lingkungan Anda yang mendorong perasaan insecure. Apakah mereka yang sering meremehkan, mengecilkan, atau menghina Anda. Coba kenali orang-orang ini dan lepaskan diri Anda dari lingkungan toksik tersebut. 

7. Rayakan kemenangan

 

Sekecil apa pun, pencapaian, kemajuan, dan kemenangan tetap berarti. Rayakan! Ini jadi penanda Anda tahu dan sadar bahwa Anda bisa dan mampu. Belajar menerima pujian, katakan terima kasih, tidak usah menyanggah/menolak dan ingat bahwa orang lain juga bisa berpikir positif tentang Anda.  

8. Minta bantuan ahli

 

Bila Anda merasa tidak bisa mengatasi perasaan insecure yang berlarut-larut dan mengganggu hidup Anda serta relasi dengan orang lain, minta bantuan ahli. Berkonsultasilah dengan psikolog, jangan malu, jangan ragu minta bantuan untuk jadi lebih baik.