Kapan Seseorang Bisa Disebut Telah Dewasa? Ini Jawabannya


Naviri Magazine - Kehidupan manusia melalui perkembangan demi perkembangan. Dari bayi ke anak-anak, lalu menjadi remaja, tumbuh dewasa, untuk kemudian menjadi orang tua. Proses dari bayi ke anak-anak mungkin tampak jelas. Begitu pula ketika tumbuh remaja. 

Namun, kapankah seseorang bisa mulai disebut telah dewasa? Atau, lebih spesifik, pada usia berapa seseorang sah dinyatakan dewasa?

Sering kali, kedewasaan seseorang nyatanya tidak bisa ditentukan dari wujud fisiknya atau berapa usianya. Karena fisik seseorang, meski telah tampak dewasa, tidak menjamin kedewasaan dalam berpikir.

Batasan usia dewasa juga tidak seragam. Di Indonesia, seseorang akan disebut dewasa secara hukum ketika memasuki usia 17 tahun. Bagaimana dengan pemikiran seseorang?

Menurut riset terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Neuron, otak masih mengalami pendewasaan di usia 20-an, juga di awal 30-an. Bahkan, ahli saraf tidak dapat mengetahui kapan masa remaja berakhir dan kedewasaan dimulai, juga kapan pemikiran seseorang bisa dikatakan benar-benar telah berkembang maksimal.

Benar saja. Beberapa dekade ini, beragam penelitian mencoba menemukan titik dalam hidup manusia yang menandakan saat kedewasaan dimulai. Hasilnya, masih menjadi misteri.

Alasannya, seperti dikatakan Leah Somerville, profesor psikologi di Harvard University sekaligus penulis utama riset, "Otak terus mengalami perubahan dan masih berkembang secara aktif setelah melewati usia 18 tahun." Bahkan sepanjang hidup, plastisitas otak (kemampuan otak untuk berinteraksi dengan lingkungan dan mempelajari hal baru) akan terus berubah.

Dr Jess Shatkin, psikiater anak dan remaja dari Child Study Center di NYU Langone Medical Center, yang tidak terlibat dalam riset, menjelaskan dalam CNN, "Ada perubahan besar (di otak) sampai awal usia 20-an, dan mungkin perubahan yang cukup signifikan masih terjadi hingga awal usia 30-an." 

Tidak ada cara yang pasti untuk mengukur kedewasaan berpikir. Pun, tidak ada usia pasti yang menentukan bahwa Anda sudah dewasa. Sebabnya, perkembangan otak terjadi pada gelombang otak yang bergerak, sehingga bagian otak yang berbeda akan mengalami kedewasaan di waktu yang berbeda pula. Demikian penjelasan Somerville.

EurekAlert mengutip Somerville, penelitian ini diadakan untuk membantu masyarakat luas, terutama para pembuat kebijakan hukum dalam memahami bahwa tingkat kedewasaan seseorang tak bisa diukur lewat usia. Juga bagaimana otak seseorang akan menuntunnya bertanggung jawab atas sebuah tindakan. Misalnya terkait permasalahan kriminal anak atau menentukan kelayakan orang tua asuh.

Jadi, kapan pemikiran seseorang bisa dikatakan dewasa?

Menurut Shatkin, kedewasaan pemikiran ditentukan oleh kualitas seperti menerima tanggung jawab untuk diri sendiri dan membuat keputusan yang independen. Huffington Post menjabarkan 25 tanda seseorang bisa disebut dewasa. Misalnya hal-hal terkait kepribadian dasar seperti lebih tenang, lebih berpikir masuk akal, termasuk mampu menempatkan diri.

Bukan hanya itu, ternyata perbedaan jenis kelamin juga menjadi salah satu hal yang diperhitungkan. Seperti kata Shatkin, proses pendewasaan pikiran cenderung muncul lebih awal pada perempuan dibanding laki-laki.

Related

Psychology 1742570605066567777

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item