Kisah Bersejarah: 11 Invasi yang Berakhir dengan Kegagalan Memalukan (Bagian 3)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah Bersejarah: 11 Invasi yang Berakhir dengan Kegagalan Memalukan - Bagian 2). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

9. Pertempuran Adwa 1896

Kekalahan Italia atas bangsa Afrika selama periode imperialisme Afrika, menjadikan Ethiopia sebagai simbol kebebasan di seluruh dunia Afrika. 

Menurut Black Past, pembukaan Terusan Suez pada tahun 1869 membuat Italia menaruh minat di Afrika Timur. Mereka akhirnya menginjakkan kaki di Afrika pada tahun 1885, dan tahun 1890 mereka mendirikan negara koloni Eritrea.

Selama periode ini, mereka juga menjalin hubungan baik dengan Ethiopia. Pada tahun 1889, Kaisar Yohannes IV meninggal, dan Menilek II naik tahta. Menilek II menjalin kerja sama dengan Italia, dan bangsa Eropa memberinya persenjataan modern. Tujuh tahun kemudian, Melinek II menggunakan senjata tersebut untuk melawan musuh-musuhnya. 

Menurut Origins, konflik ini dimulai ketika Italia menjanjikan Ethiopia menjadi protektorat, namun tak kunjung diwujudkan, meskipun Melinek II sendiri menolak interpretasi ini. Kedua belah pihak pun melakukan pertempuran bersenjata, terutama Italia yang ingin menguasai Ethiopia.

Karena tidak tahu jumlah tentara Ethiopia dan tekanan dari politisi Italia, sekitar 15.000 tentara Italia diserbu 100.000 orang Etiopia. Italia pun kalah dan dipaksa keluar dari Ethiopia. Pada Perjanjian Addis Ababa, kedaulatan Ethiopia diakui, dan Italia dihina karena kegagalan invasi mereka. 

10. Pertempuran Midway pada 1942

Setelah pemboman Pearl Harbor dan penaklukan koloni Pasifik, AS bersiap untuk memasuki Perang Dunia II dalam perang dua front melawan Jepang di Asia, Jerman, dan Italia di Eropa. Enam bulan setelah serangan Pearl Harbor, AS, menurut Britannica, mengakhiri ancaman invasi Jepang di Pasifik dengan kemenangan di Pertempuran Midway. 

Invasi Jepang di Midway diketahui oleh pemecah kode AS, menurut National WWII Museum. Pada awal 4 Juni 1942, tentara Jepang menyerang dan merusak pangkalan di Midway, Jepang tidak mengetahui bahwa AS telah pindah ke bagian timur pulau, dan AS pun melancarkan serangan balasan ketika Jepang berbalik untuk mengisi bahan bakar dan mempersenjatai diri. 

Dalam dua hari, Jepang kehilangan 3.057 tentara, empat kapal induk, satu kapal penjelajah, dan ratusan pesawat, sementara AS kehilangan sekitar 362 tentara, satu kapal induk, satu kapal perusak, dan 144 pesawat.

Menurut War on the Rocks, kemenangan tersebut membebaskan pasukan sekutu untuk fokus pada tahap konflik Eropa, karena kekuatan Poros terus memperluas wilayah mereka di seluruh Eropa dan Afrika Utara. 

11. Pertempuran Dien Bien Phu pada 1954

Setelah kekuatan Poros dikalahkan dalam Perang Dunia II, Prancis terus beroperasi sebagai kekuatan kekaisaran di Indochina. Tetapi, Vietnam ingin merdeka. Hal ini menyebabkan Perang Indochina pertama pada tahun 1946. Prancis memasuki wilayah tersebut untuk kembali mengendalikan Vietnam. Setelah delapan tahun berperang, perang diakhiri dengan Pertempuran Dien Bien Phu. 

Menurut History, serangan terhadap Dien Bien Phu yang diduduki Prancis dimulai pada Maret 1954. Komandan Viet Minh, Vo Nguyen Giap, menempatkan pasukan dan artilerinya ke dalam gua-gua pegunungan yang menghadap ke kamp Prancis. Selama hampir dua bulan, pemboman dan kekuatan pasukan Vietnam, terus-menerus melemahkan Prancis. 

Pada 7 Mei, perlawanan berakhir setelah terjadi serangan di pangkalan. Prancis hanya memiliki sekitar 3.000 tentara, sementara Vietnam memiliki 20.000 tentara di bawah komando Viet Minh. 

Alpha History melaporkan bahwa 3.500 dari 11.000 tentara Prancis ditempatkan di Dien Bien Phu selamat selama dua bulan. Pada Persetujuan Jenewa di bulan Juli, Prancis kehilangan klaimnya di Indochina, termasuk Vietnam, Laos, dan Kamboja.

Seperti yang kita tahu, peperangan mengorbankan ratusan, ribuan, dan bahkan jutaan nyawa. Namun, inilah realitas perang. Dibutuhkan banyak persiapan dan tenaga serta kekuatan teknologi untuk menyerbu negeri lain. Sayangnya, semua perencanaan dan persiapan itu berakhir dengan kekalahan dan juga kehancuran fatal. 

Related

History 8253792209366897514

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item