Ngeri, Inilah Hewan-hewan yang Suka Membunuh Anaknya Sendiri!


Naviri Magazine - Sama halnya manusia, hewan juga memiliki rasa kasih sayang pada anak-anaknya. Bedanya, binatang-binatang tertentu punya cara mengerikan untuk menjaga anak mereka, salah satuya adalah membunuh anak-anak mereka jika hal itu memang dibutuhkan.

Nah, biar tahu alasan mengapa hewan-hewan ini bisa nekat membunuh anak mereka sendiri, simak ulasannya berikut ini!

1. Singa Jantan

Singa adalah hewan yang sangat kuat. Mereka adalah raja hutan yang tak terkalahkan. Sayangnya, populasi mereka dari tahun ke tahun semakin menurun drastis. Diperkirakan, dalam 20 tahun lagi populasi dari hewan besar ini akan menurun 50%. Bahkan tak akan bertahan sampai 100 tahun lagi.

Penyebab populasi raja hutan ini menurun adalah semakin berkurangnya hewan buruan. Selain itu, jantan utamanya kerap memangsa bayi-bayi singa yang masih kecil. Mereka akan membunuhnya begitu saja tanpa ada yang bisa melawan. 

Pembunuhan ini dilakukan agar ia bisa segera melakukan perkawinan dengan betina. Selain itu, ada pendapat jika anak-anak itu tak akan bisa bertahan di alam liar, mengingat mencari mangsa sudah semakin susah.

2. Beruang Sloth

Hampir semua beruang yang ada di dunia memiliki kebiasaan merawat anaknya dengan baik. Bahkan induk rela melakukan apa saja untuk melindungi bayi yang tak bisa melakukan apa-apa. Sayangnya, dalam beberapa kasus khusus, beruang Sloth justru membunuh bayinya yang baru lahir. Mereka langsung memakannya sampai habis tanpa sisa. 

Penyebab mengapa induk beruang memakan anaknya, karena mereka lahir sakit atau cacat. Induk beruang tahu mana bayi yang sehat atau cacat. Dengan memakan bayi yang cacat, mereka tak perlu hidup dengan kesusahan. 

3. Simpanse

Sampai saat ini simpanse masih menyisakan misteri yang membuat banyak ilmuwan penasaran. Pasalnya, mereka memiliki hobi saling membunuh, bahkan target utamanya adalah bayi simpanse yang belum bisa melakukan apa-apa. Biasanya para jantan akan menggigit lalu memakan mereka dengan beringas. 

Banyak kematian bayi simpanse melibatkan ibu si bayi. Mereka bekerja sama dengan para jantan untuk membunuh bayinya. Alasan pembunuhan bayi ini belum diketahui sampai sekarang. Namun ada dugaan agar si betina bisa bebas dan tak merawat anaknya. 
 
4. Lumba-Lumba Hidung Botol

Lumba-lumba adalah hewan yang dikenal bersahabat. Bahkan mereka sering membantu manusia yang kebetulan jatuh ke dalam air laut. Lumba-lumba juga membantu terapi manusia yang mengidap autisme. Lumba-lumba juga bisa dilatih dengan baik untuk melakukan atraksi-atraksi hebat. 

Ternyata, dibalik sifatnya yang baik, lumba-lumba di alam liar juga sering melakukan hal mengerikan. Mereka suka membunuh anak lumba-lumba yang baru lahir. Biasanya bayi itu akan ditekan agar menuju dasar lautan. Mereka juga ditubruk berkali-kali sampai akhirnya lemas dan mati. 

Perilaku ini terjadi akibat susahnya mencari makan di lautan, selain itu lumba-lumba jantan juga menganggap bayi hanya akan mengganggu perkawinan dengan betina.

 5. Berang-Berang Jantan

Berang-berang memiliki kebiasaan yang sangat mengerikan dalam hidupnya. Mereka suka membunuh bayi-bayi mereka yang baru lahir. Biasanya jantan dominan akan mengajak anak pergi ke suatu tempat, lalu menyuruh mereka menyelam di dalam air. Jantan akan memaksa mereka di dalam air sampai akhirnya mereka mati.

Kebiasaan ini ternyata sudah ada sejak lama. Jantan-jantan ini kerap mengalami frustrasi akibat berkurangnya jumlah betina. Jantan berang-berang suka sekali membuat betina menderita. 

Saat berkembang biak, mereka berhubungan badan di dalam air. Biasanya proses ini juga membuat para betina mati di tempat. Hal ini berakibat banyak anak yang dibiarkan betina dan dibunuh si jantan.

Related

Science 5326138868212009252

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item