Pertempuran Little Bighorn, Kisah Peperangan Tentara AS Melawan Penduduk Asli Amerika


Naviri Magazine - Pada tahun 1868, pemerintah AS mengeluarkan perjanjian kepada para pemimpin Lakota untuk memindahkan mereka ke tempat reservasi di Dakota Selatan. 

Menurut NPS, meskipun banyak pemimpin menyetujui perjanjian itu, tetapi para pemimpin Lakota seperti Sitting Bull dan Crazy Horse menolak. Mereka memutuskan untuk bergabung dengan penduduk asli Amerika lainnya dengan menciptakan perlawanan bersenjata.

Enam tahun kemudian, selama penjelajahan Black Hills di Dakota Selatan, sebuah rombongan yang dipimpin oleh Letnan Kolonel George Armstrong Custer menemukan emas di daerah tersebut, dan menuntut agar Lakota ditempatkan dalam reservasi. Mereka menolak, dan Perang Indian pun dimulai.

Pada bulan Juni 1876, saat melakukan pengintaian di Lembah Little Bighorn, Custer dan anak buahnya diincar oleh penduduk asli Amerika. Mereka pun dibunuh dalam waktu satu jam oleh pasukan Crazy Horse yang terdiri dari 3.000 orang. 

Meskipun pertempuran tersebut merupakan kemenangan gemilang bagi penduduk asli Amerika, hal itu menyulut kemarahan AS untuk melakukan upaya perang. Pada tahun berikutnya, Crazy Horse terpaksa menyerah. 

Related

History 4823693131818791885

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item