Suami-Istri Perlu Tahu, Ini 5 Hal Keliru yang Bisa Merusak Pernikahan


Naviri Magazine - Hubungan pernikahan sebenarnya jauh dari persepsi banyak orang yang berpikir bahwa pernikahan akan selalu diisi dengan romansa dan hal-hal yang indah saja. Selayaknya sebuah fase kehidupan, kehidupan pernikahan pun memiliki banyak liku-liku yang menuntut pasangan untuk bisa menyikapinya dengan bijaksana.

Di bawah ini ada beberapa hal keliru, tapi sering muncul di keseharian kehidupan pasangan suami istri. Jika terus dilakukan, bisa merusak pernikahan yang dimiliki. Apa saja?

1. Menyalahkan satu sama lain

Tak ada satu pun orang yang mampu melihat masa depan sehingga dapat memprediksi langkah-langkah apa saja yang tepat. Untuk itulah diperlukan perencanaan yang matang ketika kita ingin melakukan sesuatu.

Meski begitu, tetap harus memiliki ruang keikhlasan ketika apa yang sudah kamu mau dan rencanakan ternyata tak berhasil. Di sini kamu dan pasangan akan diuji seberapa dewasanya kalian berdua.

Mereka yang emosinya belum matang, akan mudah sekali saling menyalahkan. Biasanya jargon yang terkenal adalah ‘saya kan sudah bilang’ atau ‘harusnya kamu tuh ...’. Itu menyakitkan pasangan, lho! Karena siapa sih di dunia ini yang pengin gagal? Tapi gimana lagi, kalau hasilnya memang demikian.

Mulai sekarang, hindari ya ketika ada masalah jadi sibuk tunjuk pasangan. Mending fokuskan saja pada penyelesaian.

2. Perhitungan terhadap tugas domestik

Meski tampak sepele, tapi hal ini kerap jadi biang ribut pasangan suami istri. Terutama yang baru menikah.

Terlalu saklek pada aturan bahwa suami itu tugasnya cari nafkah, dan istri tugasnya mengasuh anak dan mengurusi pekerjaan rumah, sampai-sampai ada pasangan yang ekstrem sekali. Tak mau sama sekali membantu ketika suaminya kewalahan dalam memenuhi kebutuhan keluarga, atau suami yang merasa ‘alergi’ membantu istri sekadar menyapu atau cuci piring.

Ada pula suami yang sudah berusaha bantu istri, tapi istrinya sendiri yang dikasih hati minta jantung, malah malas mengerjakan pekerjaan rumah dan mengandalkan kebaikan suaminya itu. Duh!

3. Mendiamkan pasangan

Hal ngawur lain yang kerap ditemukan pada hubungan pernikahan adalah ketika marah dengan pasangan, atau ada hal yang mengganjal hatinya terkait perangai pasangan yang ia tidak suka, malah menjadikan ngambek dan mendiamkan pasangan sebagai ‘jalan ninja’-nya.

Itu artinya, komunikasi dalam hubungan jadi terhambat. Padahal komunikasi ini adalah kunci langgengnya hubungan. Ketika kamu sulit untuk berterus terang dan malah memilih diam, maka bisa menimbulkan banyak salah paham ke depannya.

4. Lebih memprioritaskan hobi

Sebal gak sih kalau sebagai istri, kamu melihat suami lebih mementingkan bermain game daripada ngobrol bersama kamu atau anak-anak? Atau jika kamu seorang suami, akhir pekan bukannya dimanfaatkan untuk quality time berdua atau bersama anak-anak, tapi istri kamu malah sibuk arisan sana-sini atau jalan-jalan bareng teman?

Mungkin hal ini terlihat sepele, tapi dampaknya bisa besar pada pernikahan. Karena sikap demikian, menunjukkan pasangan tidak dijadikan prioritas dan tak lebih penting dari hobi.

5. Menganggap orangtua selalu benar

Hati pasanganmu rasanya tercabik-cabik ketika kamu selalu membela orangtuamu meski mereka salah. Kita memang mesti menghormati orangtua, tapi untuk urusan rumah tanggamu sendiri, kamu dan pasangan yang memegang kendali.

Jangan karena kamu tak ingin dianggap durhaka, tapi malah menzalimi pasanganmu sendiri. Membuatnya seperti terasing dan tidak dihargai olehmu akibat sikapmu yang selalu menganggap apa pun yang dikatakan orangtuamu itu selalu benar.

Related

Relationship 5725906965780342156

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item