Tonggak-tonggak Penting Ponsel Nokia, dari Tahun 1823 Sampai Kini


Naviri Magazine - Jauh-jauh hari sebelum dunia mengenal aneka ponsel dari beragam merek seperti sekarang, industri telekomunikasi seluler pernah didominasi oleh Nokia, perusahaan ponsel asal Finlandia. Pada zamannya, Nokia adalah raja dalam industri ponsel yang menguasai sebagian besar pasar ponsel. Pada waktu-waktu itu, mayoritas pengguna ponsel memilih Nokia.

Tetapi Nokia rupanya berakhir antiklimaks. Sejak munculnya platform Android dan iPhone, Nokia seperti menghadapi lawan seimbang, dan raja industri ponsel itu mulai goyah, sampai akhirnya dibeli oleh Microsoft. Untuk mengenang kembali kejayaan Nokia, berikut ini adalah tonggak-tonggak penting Nokia yang pernah fenomenal di dunia.

Kisah Nokia berawal di tahun 1865, ketika Knut Fredrik Idestam mendirikan pabrik kertas di Finlandia Selatan. Kemudian, Idestam kembali mendirikan pabrik kedua di tepi sungai Nokianvirta. Nama Nokia berasal dari nama sungai tersebut.

Setelah diversifikasi usaha ke karet, kabel, dan elektronik, Nokia kemudian mendunia, dan menaklukkan komunikasi seluler di tahun 1968. Tahun 1979, Nokia dan Salora bekerja sama mendirikan Mobira Oy, sebuah perusahaan telepon radio.

Tahun 1981 menandai era baru bagi Nokia, ketika layanan Nordic Mobile Telephone didirikan, yang merupakan jaringan seluler internasional pertama di dunia. Nokia meluncurkan ponsel pertamanya, Mobira Senator, pada tahun 1982.

Kemudian, Mobira Talkman, telepon mobil raksasa ‘nirkabel’, diperkenalkan pada 1984. Sebagian besar beratnya disebabkan oleh baterai.

Tahun 1987, Nokia mengurangi berat produknya, dengan peluncuran pertama telepon genggam Mobira Cityman. Mobira Cityman 900 mempunyai berat 800 gram, dengan harga sekitar 4.560 Euro (sekitar Rp 67.267.685). Ponsel ini mendapat julukan “Gorba”, karena pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, digambarkan melakukan panggilan telepon melalui peranti tersebut.

Ketika jaringan GSM digulirkan pada 1991, Nokia merilis ponsel GSM digital pertama, Nokia 1011. Panggilan pertama GSM di dunia juga menggunakan perangkat Nokia.

Nokia mengembangkan Nokia 1011 dengan ponsel Nokia 101 pada tahun 1992. Ponsel ini lahir dengan perangkat antena yang dapat diperpanjang.

Tahun 1994, Nokia meluncurkan Nokia 2110, yang merupakan ponsel pertama yang memiliki fitur Nokia Tune sebagai nada dering. Nokia Tune berasal dari Gran Vals, bagian dari gitar klasik, yang dibuat oleh Francisco Tarrega pada abad ke-19. Nokia seri 2100 sukses besar di pasaran. Nokia menargetkan menjual sekitar 400.000 unit, tetapi 20 juta ponsel telah terjual di seluruh dunia.

Berbentuk pisang, Nokia 8110 diluncurkan pada tahun 1996. Ponsel slider ini menjadi populer ketika tampil di film The Matrix, 1999.

Pada tahun 1997, Nokia 6110 adalah perangkat pertama yang memiliki fitur permainan Snake. Game ini tersedia di sekitar 350 juta ponsel. Produk laris Nokia 6110 juga ponsel pertama yang memiliki port infra-merah dan ikon menu.

Diluncurkan pada tahun 1998, Nokia 8810 adalah ponsel pertama tanpa antena eksternal. Bentuk slider ponsel ini juga menambah daya tarik. Pada tahun 1998, Nokia adalah pemimpin di dunia ponsel, posisi yang bertahan sampai bertahun-tahun kemudian.

2002 merupakan tahun inovasi di Nokia. Nokia 6650 adalah ponsel 3G pertama Nokia yang diluncurkan pada tahun itu.

Nokia 7650 juga dirilis pada tahun 2002, ponsel Nokia pertama dengan kamera terintegrasi yang memiliki layar warna.

Nokia meluncurkan ponsel sekaligus perangkat game N-Gage pada tahun 2003. Sayangnya, pada tahun 2009, Nokia mengumumkan menghentikan pengembangan game N-Gage, dan akan menghentikan layanan N-Gage pada akhir 2010.

Nokia meluncurkan ponsel N series pada tahun 2005. Hiburan sekaligus komunikasi, tagline yang ditawarkan Nokia dalam seri ini. N70, N90 dan N91 adalah N series pertama yang diperkenalkan.

Pada bulan April 2010, Nokia mengumumkan ponsel andalan baru, N8. Ponsel ini diluncurkan pada bulan Oktober.

Dihadapkan dengan berkurangnya penjualan dan persaingan yang ketat dari Android dan iPhone, Nokia membuang platform Symbian, dan mendukung perangkat lunak Microsoft Windows Phone. Nokia berharap langkah ini dapat membantu merebut kembali mahkota smartphone. Perusahaan ini mengumumkan perangkat Windows Phone pertama, Lumia 800 dan Lumia 710 di Nokia World 2011, London, pada 26 Oktober.

Untuk lebih memperkuat cengkeramannya di segmen smartphone dan dapat masuk ke pasar smartphone low-end, Nokia memperkenalkan Asha pada tahun 2011.

Pada Mobile World Congress 2012, Nokia meluncurkan smartphone Nokia 808 PureView, dengan kamera 41 megapiksel yang menggunakan teknologi kamera baru. Meskipun penjualan tidak sukses, tetapi ponsel ini meletakkan dasar di perangkat kamera masa depan Nokia.

Pada Juli 2013, Nokia memperkenalkan smartphone baru, Lumia 1020, dengan kekuatan kamera 41 megapiksel (terakhir terlihat di PureView 808) dalam usaha mengejar ketinggalan dari rivalnya, Samsung dan Apple.

Pada 3 September 2013, Microsoft dan Nokia mengumumkan bahwa Microsoft membeli perangkat dan layanan bisnis Nokia, serta mendapatkan akses ke paten perusahaan, dengan total 5,44 miliar euro ($7,2 miliar) dalam usaha memperluas pangsa pasar smartphone. 

Microsoft membayar 3,79 miliar euro ($ 5 miliar) untuk unit Nokia yang membuat ponsel, termasuk jajaran smartphone Lumia yang menjalankan software Windows Phone. Microsoft juga membayar 1,65 miliar euro ($ 2,2 miliar) untuk lisensi 10 tahun menggunakan paten Nokia, dengan opsi dapat diperpanjang tanpa batas.

Related

Technology 4958364975298428957

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item