10 Efek Samping Mengonsumsi Bawang Putih yang Perlu Diwaspadai
https://www.naviri.org/2021/11/10-efek-samping-mengonsumsi-bawang.html
Naviri Magazine - Banyak yang mengatakan bahwa bawang putih memiliki khasiat bagus untuk kesehatan. Kenyataannya memang benar, karena bawang putih mengandung banyak mineral penting, seperti kalsium, besi, yodium, belerang, dan sebagainya, yang membantu mengurangi banyak penyakit.
Karena kandungan penting yang dimilikinya, bawang putih pun tidak hanya digunakan untuk bumbu masak, tapi juga untuk pengobatan tradisional, termasuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, melawan infeksi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meski begitu, Anda juga harus mewaspadai efek samping bawang putih.
Meski bermanfaat, bawang putih juga dapat menyebabkan efek samping yang serius. Mengonsumsi bawang putih atau terlalu banyak mengonsumsi bawang putih dapat memiliki efek samping pada tubuh yang bisa mengancam nyawa. Berikut ini sepuluh di antaranya, yang perlu diwaspadai.
1. Sakit hati/liver
Kelebihan konsumsi bawang putih bisa melukai hati, salah satu organ tubuh paling vital.
Sebuah penelitian di India mencatat bahwa bawang putih yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan toksisitas hati, karena bawang putih mengandung allicin, senyawa yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat melukai hati.
2. Diare
Diare bisa terjadi jika Anda mengonsumsi bawang putih saat perut kosong. Itu karena bawang putih mengandung fruktans, yang bisa menyebabkan kembung dan menyebabkan gas di perut.
Jadi, jika Anda menderita kembung, kurangi jumlah bawang putih dalam makanan Anda.
3. Mual, muntah dan mulas
Menurut National Cancer Institute, mengonsumsi bawang putih segar atau minyak bawang putih saat perut kosong, bisa menyebabkan mulas, mual, dan muntah.
Sebuah laporan yang diterbitkan Harvard Medical School menyatakan, bawang putih memiliki senyawa tertentu yang dapat menyebabkan penyakit refluks gastroesophageal.
4. Pendarahan
Anda sebaiknya tidak mengonsumsi bawang putih bersama obat pengencer darah, seperti yang dinyatakan University of Maryland Medical Center. Itu karena bawang putih bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Selain itu, setelah operasi, seseorang sebaiknya tidak mengonsumsi bawang putih, setidaknya selama 2 minggu, karena dapat mengganggu tekanan darah.
5. Masalah lambung
Mengonsumsi terlalu banyak bawang putih mentah dapat memiliki efek negatif pada kesehatan lambung, karena bawang putih mengandung fruktans. Hal ini dapat mengganggu saluran gastrointestinal (GI).
Bawang putih bisa menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Batasi asupan bawang putih dalam makanan, dan hindari mengonsumsinya secara mentah.
6. Menyebabkan pusing
Konsumsi bawang putih telah menunjukkan efek pusing pada beberapa orang. Para ahli menyatakan bahwa ini bisa jadi karena makan bawang putih berlebihan bisa menurunkan tekanan darah atau hipotensi.
Gejala umum hipotensi adalah pusing, sehingga orang yang menderita tekanan darah rendah harus mengingat hal ini.
7. Ruam
Konsumsi bawang putih mentah yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi kulit, ruam tangan, eksim, dan lainnya. Ini karena bawang putih mengandung enzim yang disebut alliin lyase, yang menyebabkan iritasi pada kulit.
Reaksi alergi ringan juga bisa terjadi, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak bawang putih. Jadi, makanlah bawang putih dalam jumlah terbatas.
8. Sakit kepala
Jika bawang putih mentah dimakan, bisa memicu sakit kepala migrain. Bawang putih mungkin merangsang saraf trigeminal untuk melepaskan molekul pensinyalan neuron, yang disebut neuropeptida, yang mengalir ke selaput yang menutupi otak Anda, yang menyebabkan sakit kepala migrain.
9. Mempengaruhi mata
Asupan bawang putih yang berlebihan dapat menyebabkan hyphema, suatu kondisi yang menyebabkan pendarahan di dalam ruang mata. Ruang mata adalah ruang antara kornea dan iris. Kondisi ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan.
10. Buruk bagi wanita hamil
Bawang putih yang dikonsumsi dalam jumlah banyak juga bisa mempengaruhi kehamilan, karena akan meningkatkan efek pengeringan darah, yang bisa mengancam nyawa. Ibu hamil atau ibu menyusui harus menghindari bawang putih selama periode ini, karena dapat menyebabkan masalah persalinan.