Kiat-kiat Hemat Bensin untuk Mobil dan Sepeda Motor

Naviri Magazine - Sekarang harga BBM sudah jauh berubah dibanding beberapa tahun yang lalu. Harga bahan bakar ini sudah naik dengan angka yang cukup tinggi, sedangkan kebutuhan kita atas bensin tetap saja cukup banyak. Nah, untuk menyiasatinya, kita bisa berupaya untuk melakukan penghematan atas pemakaian BBM dalam aktivitas sehari-hari yang menggunakan motor atau mobil.

Untuk mobil atau sepeda motor, saat ini proses pembuatannya makin presisi dan materialnya juga semakin baik. Karenanya, tidak perlu memanaskan mesin di pagi hari terlalu lama. Cukup dua sampai tiga menit sudah cukup. Terlalu lama memanasi mesin hanya akan memboroskan BBM dan menyebar polusi.

Aturlah waktu bepergian ke kantor atau ke sekolah. Waktu bepergian yang mepet membuat kita akan seringkali tancap gas, dan risikonya, selain rawan kecelakaan, bensin yang digunakan pun menjadi boros. Jalankan saja kendaraan pada kecepatan ekonomis antara 40 sampai 50 km/jam. Pada beberapa tipe mobil atau motor, kecepatan ekonomis ini diberi tanda berupa garis merah / hijau atau tulisan Econo.

Untuk motor, bisa mematikan mesin saat berhenti di lintasan kereta api dan menunggu kereta berjalan, atau saat lampu merah menyala (khususnya di perempatan yang biasa sangat lama lampu merahnya). Sepeda motor kini sudah dilengkapi dengan electric starter yang akan mempermudah kita menghidupkan mesin di perempatan lampu merah.

Untuk mobil atau motorsport yang memakai kopling, bisa mentralkan gigi bila menjumpai jalan yang landai. Tetapi pastikan dulu lalu lintasnya tidak padat dan kondisi rem dalam keadaan bagus.

Selalulah memeriksa dan menservis secara rutin agar kondisi kendaraan selalu prima. Mesin yang selalu terawat akan menghemat BBM dan mengurangi polusi.