Mantan Karyawan Google Berjaya di Mana-mana, Ini Kisah di Baliknya (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Mantan Karyawan Google Berjaya di Mana-mana, Ini Kisah di Baliknya - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Apakah seorang pelamar akhirnya menjadi Googler--sebutan karyawan Google--atau tidak, ditentukan melalui wawancara yang mengedepankan "solve engineering problems" dan "work sample test," bukan impresi awal. Google, singkat cerita, menyeleksi calon pekerjanya dengan memberikan pertanyaan yang membuat pelamar berpikir, seperti apa yang akan ia lakukan ketika server tiba-tiba mati di tengah malam. 

Dengan cara ini, sebut Bock, Google memperoleh pekerja-pekerja berkualitas. Saking berkualitasnya, ketika karyawan Google memilih mengundurkan diri, Xoogler--sebutan mantan karyawan Google--lebih banyak yang memilih mendirikan startup, alih-alih bekerja pada perusahaan lain. 

Hingga saat ini, merujuk data Crunchbase, terdapat 1.587 startup yang didirikan mantan karyawan Google, 20 di antaranya berstatus sebagai perusahaan non-profit, dan 26 di antaranya telah berstatus sebagai perusahaan terbuka. 

Secara keseluruhan, startup yang dibentuk Xoogler mendulang modal dari berbagai venture capital hingga mencapai USD64 miliar. 

Selain Niantic, perusahaan besar yang dibentuk oleh tangan dingin mantan karyawan Google adalah Twitter. Evan Williams, yang menjadi karyawan Google usai startup buatannya bernama Blogger dibeli Google, ikut mendirikan Twitter pada 2006. Lalu, karena Williams pada 2012 mendirikan Medium, platform publikasi tersebut pun dianggap pula didirikan oleh seorang Xoogler. 

Perusahaan lain yang berstatus "Google alumni-founded companies" ialah PayPlay, yang terjadi karena Yu Pan, salah satu pendirinya, merupakan karyawan pertama Youtube, yang tentu saja berstatus Googler. 

Tak ketinggalan, Xiaomi pun memperoleh titel yang sama gara-gara Lin Bin, co-founder Xiaomi, merupakan mantan Direktur Teknik Google. 

Clubhouse, aplikasi yang juga populer, pun didirikan oleh seorang Xoogler bernama Rohan Seth (dan istri Seth hari ini masih berstatus karyawan Google). Instagram juga didirikan oleh mantan copywriter Google bernama Kevin Systrom. 

Tentu, Google tak sendirian soal bekas karyawan yang mendirikan startup. Mantan-mantan karyawan Facebook, misalnya, mendirikan 471 startup. Pun dengan Apple (721 startup), dan Microsoft (1.817 startup). 

Tentu, mengesampingkan kecerdasan, ada alasan mengapa banyak alumni Google memilih mendirikan startup. Yang paling utama adalah soal uang, soal modal. Tatkala Google melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 2004 silam, Google memberikan 3,5 juta lembar saham pada 2.292 karyawannya saat itu sebagai bonus, atau jika dirata-rata tiap karyawan Google memperoleh 1.527 lembar saham. 

Ketika IPO terjadi, harga per lembar saham Google hanya berada di angka USD85. Nilai saham Google lantas meningkat secara eksponensial. Maka, andai seorang karyawan Google tetap mempertahankan kepemilikan sahamnya hingga hari ini, bonus tersebut bernilai USD3,15 juta atau hampir setara Rp50 miliar. Angka yang cukup untuk mendirikan startup. 

Bagi karyawan yang baru bergabung usai Google melalukan IPO, perusahaan yang didirikan Larry Page dan Sergey Brin dari disertasi untuk memperoleh Ph.D dari Stanford University ini memberikan gaji rata-rata sebesar USD133 ribu per tahun--untuk teknisi softwarenya--alias hampir setara dengan Rp1,9 miliar. 

Dan bagi karyawannya yang bergabung melalui aksi akuisisi startup, Google umumnya memberikan bonus yang amat besar--dengan mengecualikan uang yang diperoleh dari nilai pembelian startup. Ditambah dengan kenyataan bahwa Google berada di Silicon Valley, yang membuat karyawan Google memperoleh akses ke para pemodal dan talenta muda di Stanford University, maka bukan hal sulit bagi eks-Google mendirikan startup. 

Dan begitulah, bagaimana mantan karyawan Google berjaya di mana-mana. 

Related

Internet 2681891205192407096

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item