25 Tahun Dianggap Pejantan, Burung Ini Tiba-tiba Bertelur


Naviri Magazine - Sebagaimana makhluk lain, hewan juga memiliki jenis kelamin, jantan dan betina. Pihak yang bertelur atau melahirkan anak adalah betina, sementara si pejantan bertugas membuahi. Dalam hal ini, kadang ada hewan yang sulit ditentukan jenis kelaminnya. Setidaknya, kenyataan itulah yang terjadi pada seekor burung nassar Griffon.

Di Inggris, tepatnya di Kent, ada sebuah organisasi bernama Eagle Heights, yang mengurusi satwa burung. Mereka memelihara seekor burung nasar Griffon yang diberi nama Harold. Selama 25 tahun, burung itu telah menjadi satwa yang sangat berharga dan dijaga, lantaran statusnya sebagai pejantan langka.

Spesies tersebut, yang ditemukan di Asia dan sebagian Mediterania, kini berada di ambang kepunahan. Eagle Heights berharap dapat membiakkan Harold, dan melepaskan anak-anaknya ke alam liar.

Namun, ketika Harold tiba-tiba bertelur, Jonathan Ames beserta staf lainnya di Eagle Heights dibuat terperangah.

"Ini gila, kami akan melakukan segalanya mulai sekarang untuk menemukan pasangan pejantan untuknya," kata Ames.

Kesalahan identifikasi jenis kelamin diakibatkan karena satu-satunya cara membedakan burung nasar jantan dan betina adalah melalui tes DNA. Harold pernah dicek puluhan tahun lalu, hasilnya dia memang jantan.

Tetapi, menurut Ames, seperti dilansir The Telegraph, tes DNA untuk burung pun hanya sekitar 80 persen keakuratannya.

Related

World's Fact 4837788495004009009

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item