Bikin Iba, Wanita Ini Dipukuli Ibu hingga Berdarah karena Masih Jomblo di Usia 30

Nasib memprihatinkan dialami seorang wanita asal China. Gara-gara masih menjomblo di usia yang sudah matang, ia jadi korban KDRT.

Tragisnya lagi, pelaku KDRT adalah ibunya. Peristiwa ini terjadi di daerah China Selatan, beberapa waktu lalu.

Wanita bernama Wang ditangkap setelah dia memukuli putrinya sendiri. Alasannya karena sang putri belum juga punya kekasih dan menikah padahal usianya sudah 30 tahun.

Dilansir South China Morning Post, putrinya tersebut mendapat pukulan berkali-kali menggunakan setrikaan, hingga mengalami pendarahan dan memar-memar. Dikatakan bahwa sang ibu benci pada anaknya karena status pernikahannya yang masih single.

Selain karena masih menjomblo, Wang juga mengeluhkan penghasilan anaknya yang minim. Padahal putrinya tersebut berhenti dari pekerjaan sebelumnya untuk membantu mengelola restoran milik sang ibu.

Menurut keterangan polisi, putri Wang mengalami penganiayaan berkali-kali dan sempat melaporkan tindakan tersebut ke polisi. Namun karena luka-lukanya dianggap tidak serius keduanya hanya diberikan surat peringatan dan harus menandatangani perjanjian perdamaian.

Baru pada laporan ketiga saat putrinya berdarah-darah dan mengalami memar parah, polisi menangani kasus KDRT ini dengan serius. Wang akhirnya ditahan namun dia bersikukuh kalau perbuatannya tidak melanggar hukum.

"Aku cuma memukuli anakku, bukan orang lain," ujarnya kala itu.

Wang akhirnya dibawa dengan paksa ke kantor polisi dan ditahan. Sementara anaknya yang diketahui bernama Lin menolak membebaskannya, dan menuntut dia membayar 80 ribu yuan atau sekitar Rp 160 juta sebagai kompensasi.