Bocoran dan Penjelasan Post-Credit Spider-Man: No Way Home

Spider-Man: No Way Home telah rilis di bioskop sejak 15 Desember 2021. Para penggemar pun tak sabar menantikan kisah kelanjutan Tom Holland sebagai Peter Parker, serta kejutan yang disiapkan Marvel dalam adegan post-credit.

Spider-Man: No Way Home mengisahkan dilema yang dirasakan Peter Parker (Tom Holland) setelah ia difitnah dan identitasnya dibongkar oleh Mysterio (Jake Gyllenhaal) sebelum tewas dalam pertarungan di London.

Ketika ia meminta bantuan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) untuk membuat semua orang lupa akan identitasnya, sebuah kesalahan terjadi dan menyebabkan musuh Spider-Man di semesta yang lain datang.

Mereka adalah Doctor Octopus (Alfred Molina), Green Goblin (Willem Dafoe), Electro (Jamie Foxx), Lizard (Rhys Ifans), dan Sandman (Thomas Haden Church).

Spider-Man: No Way Home memiliki dua adegan post-credit yang menggambarkan cuplikan kelanjutan semesta Spider-Man dan proyek Marvel selanjutnya yang akan datang.

Pada adegan post-credit pertama alias mid-credit, muncul Eddie Brock (Tom Hardy) berada di sebuah bar dan mengenakan pakaian ala tropis dan topi bertuliskan "Mexico". Ia tampak rada mabuk.

Eddie tampak berbincang dengan bartender terkait momen The Blip, alias ketika Thanos melenyapkan separuh populasi semesta sampai akhirnya kembali lima tahun kemudian berkat perjuangan para superhero Marvel.

Eddie tampak tak percaya dengan cerita tersebut. Ia berkali-kali memastikan bahwa alien tersebut melenyapkan orang dan diyakinkan oleh bartender yang menyebut keluarganya kena blip.

Eddie membantah hal itu. Ia menyebut alien hanya makan otak manusia, yang merujuk pada Venom yang berada dalam dirinya. Eddie pun mendadak punya ide untuk pergi ke New York dan bertemu dengan Peter Parker terkait alien atau Thanos tersebut.

Namun sebelum Eddie melaksanakan rencananya, tiba-tiba tubuhnya bersinar dan perlahan hilang dari hadapan bartender. Kamera kemudian menyorot meja bar dan memperlihatkan sebentuk kecil symbiote dari Venom.

Adegan post-credit Spider-Man No Way Home ini berhubungan langsung dengan post-credit pada Venom: Let There Be Carnage. Pada post-credit Venom 2, tampak Eddie yang tengah bermalas-malasan di kamar kumuh mendadak mengalami perpindahan ke semesta Peter Parker alias MCU.

Perpindahan tersebut rupanya menempatkan Eddie ke Meksiko dan mendapatkan cerita soal Thanos. Di sisi lain, dalam post-credit No Way Home ini, jelas Eddie dan Venom mengenal sosok Peter Parker.

Ketika Eddie mulai berencana menemui Peter, ia justru berpindah kembali. 

Tampaknya, Eddie kembali ke semestanya sendiri. Hal ini bisa jadi berhubungan dengan usaha Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) yang berhasil menutup pintu semesta lain yang terbuka di akhir Now Way Home.

Meski begitu, symbiote yang tertinggal di bar di semesta MCU itu bisa berpeluang bertemu kembali dengan Peter Parker atau Spider-Man seperti yang pernah dikisahkan dalam Spider-Man 3 (2007).

Dugaan tersebut muncul mengingat kisah crossover komik Secret Wars yang rilis pada 1984-1985. Pada Edisi ke-8, kover komik tersebut menunjukkan Spider-Man mengenakan kostum hitam. Dalam Secret Heroes, superhero yang terlibat mulai dari Avengers, Fantastic Four, X-Men, Hulk, Doctor Doom, Spider-Man, Magneto, dan Beyonder.

Namun masih belum diketahui secara pasti rencana Marvel dan Sony terkait symbiote yang tertinggal di semesta MCU tersebut.

Sementara dalam adegan post-credit kedua Spider-Man: No Way Home adalah trailer dari film Doctor Strange 2, Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Trailer ini pun menampilkan sejumlah adegan dari film-film sekuel MCU yang akan datang.

Menurut trailer tersebut, film itu akan mengisahkan dampak yang mesti dihadapi Doctor Strange akibat kegagalannya merapal mantra dalam No Way Home dan pengaruhnya pada multisemesta.

Dampak tersebut tampaknya menimbulkan konsekuensi yang tak diinginkan atau pun diantisipasi oleh Stephen Strange.

Namun pengungkapan terbesar dalam trailer tersebut adalah kemunculan Strange Supreme, Doctor Strange versi jahat yang dikenalkan dalam serial Disney+, What If...?.

Dalam What If...?, Strange Supreme menjadi begitu kuat guna menyelamatkan Christine Palmer kala sekarat. Akan tetapi, kejadian itu merupakan Absolute Point yang tak bisa diubah. Akhirnya, ia menghancurkan alam semestanya sendiri.

Kemudian dalam trailer tersebut, tampak mantan Doctor Strange, Christine Palmer menikah. Namun tampaknya ia menikah tidak dengan Stephen meski pria tersebut hadir dalam acara tersebut.

Trailer Doctor Strange 2 itu juga menampilkan sejumlah adegan keberadaan Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen) yang terakhir kali diketahui belajar Darkhold dan mencoba mempelajari mengendalikan Chaos Magic yang ia alami.

Ketika Stephen menemukan Wanda di trailer tersebut, penyihir itu tampak hidup dalam damai di sebuah perkebunan, dan sadar atas apa yang ia lakukan di Westview. Namun Stephen tidak membahas soal Westview melainkan multiverse.

Dalam adegan berikutnya, Wanda tampak mengenakan kostum Scarlet Witch dan melayang di atas lilin yang melingkar. Tak diketahui pasti posisi Wanda dalam adegan tersebut.

Muncul sejumlah asumsi Scarlet Witch menjadi penjahat dalam Multiverse of Madness. Namun setidaknya dalam trailer ini, disebut Screen Rant, Wanda masih menjadi sekutu dari Doctor Strange.