Kisah Dua Sosok Legendaris Abad 20 yang Mati dalam Tragedi


Naviri Magazine - Apa persamaan antara Bruce Lee dan Jimi Hendrix? Pertama, keduanya sama-sama lahir pada 27 November. Kedua, mereka sama-sama dikenal sebagai maestro di bidang masing-masing. Ketiga, keduanya adalah legenda pada abad ke-20. Dan keempat, Bruce Lee dan Jimi Hendrix sama-sama mati dalam tragedi, tepat ketika berada di puncak karier.

Bruce Lee lahir pada tahun 1940, ketika ayahnya yang artis opera sedang tur di Amerika Serikat. Sang ayah membawa sanak keluarga bersamanya, ke San Francisco. Mereka kemudian kembali ke Tiongkok satu tahun kemudian.

Seiring bertambah usia, bakat Lee dalam seni bela diri tumbuh mengagumkan. Semasa kanak-kanak, dia sudah belajar kungfu gaya Wing Chun, dan sudah tampil dalam 20 film di Tiongkok.

Tahun 1959, Lee kembali ke Amerika. Dia belajar di Universitas Washington dan membuka sekolah bela diri di Seattle. Setelah menikah dengan Linda Emery pada 1964, karier dan petualangannya sebagai aktor laga pun dimulai dua tahun selanjutnya.

Beda cerita dengan Jimi Hendrix yang lahir di Seattle, dan dua tahun lebih muda dari Lee. Sejak kecil, Hendrix mengidolakan dan banyak meniru cara bermain gitaris blues Muddy Waters. Tapi hasratnya bermain gitar terhenti pada 1959, saat dirinya jadi tentara.

Celakanya, atau untungnya, dia dipulangkan dari Perang Vietnam pada 1961, karena cedera. Kembali lagi pada hobi sejatinya, Hendrix kemudian jadi backing guitarist beberapa musisi ternama, semacam Little Richard, B.B. King, Ike and Tina Turner, dan Sam Cooke.

Kariernya tak sekonyong-konyong menanjak, karena bekerja untuk musisi ternama. Tahun 1964, Hendrix sempat bekerja di sebuah coffee houses di New York. Tapi justru dari sinilah peruntungannya dimulai, ketika berkenalan dengan bassist Bryan Chandler.

Chandler kemudian membawa Hendrix ke London, mengenalkannya pada bassist Noel Redding dan drummer Mitch Mitchell. Bersama dua orang inilah, Jimi Hendrix Experience yang terkenal itu dibentuk.

Antara tahun 1965-1970 (dan 70-an awal), boleh dibilang sebagai periode Lee dan Hendrix menguasai panggung hiburan. Tapi mereka berdua, sekalipun sulit dibandingkan karena segala keunikannya, sama-sama menemui akhir hidup secara tragis di saat karier sedang ada di puncak.

Hendrix meninggal karena overdosis pada 1970 di usia 27. Tiga tahun kemudian, Lee juga menghembuskan napas terakhir, dengan penyebab yang sebenarnya masih 'misterius' hingga kini.

Related

Figures 1786752371114136511

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item