Kisah Penemuan Monumen Kuno yang Hilang 5.000 Tahun Lalu


Naviri Magazine - Lima ribu tahun yang lalu, sebuah monumen hilang di wilayah Irlandia, karena adanya perubahan alam. Monumen itu pun lalu terkubur di bawah tanah. Kini, lima ribu tahun kemudian, keberadaan monumen itu kembali diketahui, dan monumen yang hilang ribuan tahun tiba-tiba ditemukan.

Penemuan tak sengaja itu terjadi ketika pesawat tanpa awak sedang terbang di atas daratan Irlandia, dan mendeteksi adanya struktur lingkaran besar yang diduga merupakan sisa dari bangunan kuno. Garis-garis yang merupakan fondasi bangunan kuno itu terlihat berkat cuaca panas yang kini sedang menerpa Eropa.

Seorang fotografer drone di County Meath di Irlandia, Anthony Murphy, menemukan fondasi bangunan kuno berbentuk menyerupai cincin yang telah lama terkubur di bawah ladang.

Struktur bangunan itu diduga merupakan henge yang sepenuhnya baru ditemukan. Henge merupakan sebuah tempat komunitas prasejarah yang dipakai untuk ritual. Ia mirip dengan Stonehenge di Inggris.

Henge yang baru ditemukan di Irlandia ini berada dekat makam neolitik bernama Newgrange, yang telah berusia 5.000 tahun.

Penemuan henge terbaru menunjukkan pentingnya situs makam neolitik Newgrange dan daerah sekitarnya sebagai pusat upacara bagi masyarakat prasejarah di wilayah itu.

Sang fotografer drone, Anthony Murphy, berkata ini baru pertama kalianya dia menemukan situs kuno setelah lama mengoperasikan drone. "Saya benar-benar terkesima, kagum, dan senang," katanya.

Departemen Kebudayaan Irlandia mengatakan temuan ini sangat "signifikan" untuk ilmu pengetahuan dan sejarah.

Stephen Davis, asisten profesor bidang arkeologi di University College Dublin, Irlandia, menegaskan temuan Murphy adalah fitur "yang luar biasa dan tidak terduga." Dia memperkirakan henge ini berdiri di lahan seluas 1,5 kilometer. Di sekitarnya diduga juga terdapat parit yang dimanfaatkan oleh manusia di zaman itu.

Sejauh ini, para arkeolog tidak punya rencana untuk menggali situs, karena merupakan lahan kerja warga sekitar. Setelah panen nanti, fitur struktur bangunan itu diprediksi akan hilang.

Lokasi ini merupakan peternakan milik warga yang tertutup oleh rumput dan tanaman. Ketika gelombang panas menerpa Irlandia, fitur bangunan kuno ini muncul karena tanaman rumput yang ada di atas kayu atau batu berada dalam kondisi memburuk pada tingkat tertentu. 

Seiring dengan itu, hal ini membentuk garis besar yang menandakan adanya struktur bangunan di bawahnya, dan tentu saja menguntungkan arkeolog.

Related

Science 3991652274080508557

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item