Menguak Bisnis Tentara Bayaran yang Kini Makin Marak di Dunia (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini merupakan lanjutan uraian sebelumnya (Menguak Bisnis Tentara Bayaran yang Kini Makin Marak di Dunia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Silent Professionals didirikan oleh Adam Gonzales, veteran Angkatan Darat Amerika Serikat, yang pensiun pada 2004. Dia sempat jadi bodyguard bagi rapper Lil Wayne, sebelum akhirnya terjun ke bisnis PMC. Istrinya, Susan Gonzales, sempat lama berkarir sebagai tenaga intelijen Amerika Serikat, dan akhirnya ikut mendukung bisnis ini.

Menurut pengakuan suami-istri Gonzales, Silent Professionals awalnya dirancang untuk membantu para veteran menjalani transisi yang lebih mulus kembali menjadi warga sipil. Setidaknya, pengalaman perang mereka masih terpakai dan bisa mendatangkan uang, sambil mencari peluang pekerjaan lain di masa depan.

Susan Gonzales, saat diwawancarai, mengklaim jasa yang mereka tawarkan sepenuhnya untuk bisnis pengamanan. Dia juga meyakini tidak ada loker di forum Silent Professionals yang tujuannya mendukung kudeta atau membunuh politikus di negara tertentu. Tapi dia mengakui permintaan macam itu sering masuk ke emailnya.

“Memang kami menerima berbagai permintaan dari berbagai negara, untuk kebutuhan tentara mendukug kudeta, atau melatih satuan militer pemberontak. Tapi kami sudah bersikap tidak melayani iklan semacam itu,” kata Susan. “Jika anda melihat tentara bayaran terlibat aksi-aksi yang disorot negatif beberapa waktu terakhir, setidaknya kami bisa bilang bahwa pencarian jasa macam itu tidak berasal dari platform kami.”

Menurut Susan, bisnis PMC sangat dibutuhkan dan disambut baik oleh para pengusaha. Kliennya rata-rata menyewa tenaga pengamanan eks-militer, supaya tidak diculik saat menjajal investasi di negara rawan konflik, menghindarkan bisnis dari pemerasan kartel narkoba, mengamankan aset saat terjadi unjuk rasa besar, hingga melindungi sistem IT dari serangan siber.

“Berkat jasa kami yang dilakukan secara bertanggung jawab, Silent Professionals berhasil membantu lebih dari 10 ribu eks-militer mendapat pekerjaan sesuai bidang keahliannya,” klaim Susan.

Menurut seorang tentara bayaran asal Amerika Serikat, yang menolak diungkap namanya supaya tetap bisa mencari kerja secara leluasa, situs Silent Professionals merupakan yang paling populer saat ini bagi para veteran sepertinya.

“Harus diakui, banyak veteran sulit beradaptasi dengan kehidupan sipil. Program pemerintah juga tak cukup menjamin kesejahteraan para veteran [di Amerika Serikat,” ujarnya. “Jadi, kami sangat terbantu karena cukup buka situs dan mencari iklan lowongan pekerjaan, seperti masyarakat pada umumnya.”

Problemnya, tentara bayaran yang pernah disewa untuk tugas rahasia di Afghanistan ini melihat makin banyak personel militer pensiun cepat, lalu beralih ke bisnis PMC. Tren ini menurutnya bisa membahayakan keamanan nasional. Garis batas dalam sebuah konflik pun berisiko makin buram, karena tak jelas apakah orang yang bersenjata di zona perang mewakili negara tertentu, atau perusahaan swasta.

Berdasarkan penelitian, industri outsourcing eks-militer menunjukkan tren terus berkembang. Penulis paper tersebut, Sean McFate yang juga mantan tentara bayaran dan kini menjadi guru besar ilmu pertahanan Georgetown University, menilai permintaan pasar terhadap tenaga militer swasta justru akan membesar seiring waktu. Sebab, biaya mengelola pertahanan dibiayai negara jauh lebih mahal dibanding ongkos PMC.

“Tentara swasta adalah bisnis yang masih akan membesar di skala global,” tulis McFate. “Saat ini masih sulit memperkirakan nilai pasarnya. Tapi yang jelas permintaan perusahaan dan pihak individu untuk kebutuhan PMC makin meningkat, seperti di Yaman, Nigeria, Ukraina, Suriah, dan Irak.”

Related

International 6206882569817414817

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item