Panduan Mengenal dan Memulai Investasi untuk Pemula


Naviri Magazine - Investasi adalah upaya menggunakan sejumlah uang untuk menghasilkan uang yang lebih besar. Dalam contoh yang mudah, kita masukkan sejumlah uang ke deposito di bank. Dalam kurun waktu tertentu, deposito yang kita miliki akan mendapatkan bunga, dan itu artinya jumlah uang yang kita miliki pun semakin besar. Dalam hal ini, menyimpan uang di deposito termasuk investasi.

Namun, tentu saja, investasi tidak hanya sebatas deposito. Ada banyak cara berinvestasi yang memungkinkan kita mendapatkan penghasilan pasif, dari investasi saham, investasi reksa dana, dan lain-lain. Sayangnya, masyarakat umum di Indonesia belum terlalu mengenal investasi semacam itu, sehingga jumlah investor di Indonesia juga masih rendah.

Selama ini, kebanyakan orang menganggap berinvestasi identik dengan kebutuhan modal dalam jumlah besar. Padahal, ada produk-produk investasi yang bisa dimiliki dengan uang receh. Berikut ini adalah tanya jawab untuk mengenal dan memahami investasi, untuk pemula.

Kenapa kita perlu berinvestasi? 

Investasi hadir untuk mengelola keuangan. Sebab, nilai mata uang saat ini terus bergerak fluktuatif sehingga kita perlu mengelolanya dengan baik. 

Untuk pemula, investasi seperti apa yang sebaiknya dijalankan? 

Bagi pemula, sebelum berinvestasi sebaiknya tentukan terlebih dahulu arah investasinya. Pasalnya, berinvestasi erat kaitannya dengan suatu risiko, dan tentunya setiap produk investasi memiliki tingkat risiko masing-masing. 

Adapun bagi para calon investor yang ingin memulai investasi di reksa dana, tetapi belum menetapkan tujuan investasinya, disarankan untuk mencoba investasi di reksa dana pasar uang. Dengan modal Rp 100.000 saja sudah bisa melakukan investasi. 

Investasi di produk reksa dana pasar uang memiliki risiko paling rendah, di antara produk reksa dana lainnya. Selain itu, memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan dengan bunga yang didapat dengan menyimpan uang di deposito perbankan.

Apa bedanya menabung dan berinvestasi? 

Jelas keduanya berbeda, meskipun sama-sama berfungsi untuk menyimpan uang. Bedanya, kalau tabungan, kita hanya mengharapkan bunga dari tabungan. Sementara di investasi, hasilnya tergantung dengan return atau laba.

Bagaimana cara kita memulai berinvestasi? 

Ada tujuh langkah sebelum memulai berinvestasi. Pertama, calon investor perlu memahami terlebih dahulu tentang tujuan berinvestasi. Apakah akan berinvestasi untuk jangka panjang ataukah jangka pendek. 

Kedua, investor perlu memahami profil risiko dari produk yang akan dipilih. Ketiga, harus memahami soal investasi secara keseluruhan. Keempat, tentukan waktu investasi sesuai dengan kemampuan keuangan. Kelima, tentukan strategi investasinya. Keenam, manfaatkan jasa profesional. Terakhir, mempertahankan tujuan awal saat memulai investasi. 

Related

Money 55689918135146840

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item