Sedang Mencangkul Sawah, Petani Temukan Fosil Mammoth Berusia 15 Ribu Tahun

Naviri Magazine - Seorang petani kacang kedelai dari Michigan, Amerika Serikat, tanpa sengaja menemukan fosil mammoth berusia ribuan tahun. Petani bernama James Bristle itu sedang membajak sawahnya, saat menemukan sesuatu yang sangat keras di kedalaman tanah. Semula, dia mengira benda keras itu hanya batu biasa, dan dia pun mencoba menggali untuk mengangkatnya.

Tetapi, makin dalam dia menggali, benda keras itu rupanya sangat besar, dan tidak tampak seperti batu biasa. James Bristle pun menyadari, benda yang ditemukan di sawahnya itu memang bukan batu biasa, melainkan benda dari zaman purba. Maka James Bristle pun menghubungi arkeolog, yang segera berdatangan ke sawah tersebut.

Bersama para arkeolog, James Bristle mengangkat dan membersihkan benda keras yang ditemukan tersebut, dan perlahan-lahan benda yang sangat besar di kedalaman itu membentuk wujudnya. Ternyata sebuah fosil mammoth. 

Berdasarkan penelitian para arkeolog, fosil mammoth itu kira-kira berusia 12.000 sampai 15.000 tahun. Yang mengejutkan, fosil tersebut ditemukan dalam keadaan lengkap, dalam wujud kerangka utuh.

Seorang profesor dari Universitas Michigan, yang ikut meneliti fosil tersebut, memperkirakan hewan itu mati karena dibunuh oleh manusia di masa lalu. Setelah memakan sedikit dagingnya, mereka lalu meninggalkan sisa hewan tersebut. 

Ribuan tahun kemudian, tempat itu pun terkubur dengan tanah dan bebatuan, hingga sisa hewan mati itu lalu perlahan-lahan menjadi fosil.

Sebagai informasi, Mammoth adalah hewan purba yang telah punah dari bumi sekitar 10.000 tahun yang lalu. Mammoth mengonsumsi rumput dan kacang-kacangan sebagai makanan utama mereka di musim panas. Mereka juga memakan pohon dan kulit kayu saat musim dingin, dan biasa menjalani kehidupan dengan berkelompok.