Sendirian, Wanita Ini Hidup 1 Tahun di Hutan untuk Uji Nyali


Naviri Magazine - Berpetualang di hutan mungkin menyenangkan, kalau cuma beberapa hari. Kita bisa membangun kemah di dataran hutan yang lapang, membuat api unggun dan bercengkerama bersama kawan-kawan. Setelah acara kemah selesai, kita bisa pulang kembali ke rumah dan mengunggah foto-foto selama di hutan ke media sosial. Tapi bagaimana kalau tinggal di hutan selama 1 tahun, dan hanya sendirian?

Petualangan itulah yang dijalani Claire Dunn, gadis asal Newcastle, AS. Dia mengikuti program uji nyali Wilderness Society, yang mengharuskannya tinggal di hutan selama 12 bulan atau setahun penuh. Dia pun mencoba membuktikan bahwa dirinya mampu bertahan, baik hidup di kota besar yang penuh hiruk-pikuk maupun di hutan belantara yang hanya terang saat siang. 

Program uji nyali Wilderness Society bertujuan meningkatkan kesadaran publik tentang kehidupan di alam. Pernahkah kamu membayangkan ketika harus hidup jauh dari kota saat ini, yang menyuguhkan berbagai kemudahan, fasilitas apa pun yang kamu perlukan? 

Dilansir dari Dailymail, Claire Dunn mengikuti program Wilderness Society dan mendapatkan pengalaman hidup yang tak terlupakan untuk tinggal di hutan Australia. Jauh dari semua fasilitas yang dimilikinya di kota, Claire Dunn belajar mendirikan gubuk tahan air di hutan belantara. Untuk bertahan hidup, ia hanya menggunakan nalurinya untuk menang dari rasa lapar, dan ia berburu walabi. 

Dengan kekuatan tangannya sendiri, Claire Dunn menguliti dan menyantap binatang seperti ular dan hewan lainnya. Salah satu pengalaman yang menantang adalah saat harus berburu ular phyton di malam hari. Mungkin, ketika kecil, Dunn sama sekali tidak pernah membayangkan apa yang saat ini dijalaninya.

Dunn juga harus selalu waspada dengan api. Rasanya seperti benci tapi cinta; tanpa api di malam hari, dia tak akan bisa melihat apa pun, namun jika lengah sedikit, sekelilingnya bisa hangus terbakar. Petualangan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan baginya, sekaligus bukti bahwa manusia dibekali kemampuan naluriah untuk bertahan hidup. 

Akhirnya, setelah masa 12 bulan usai, Dunn kembali ke kotanya di Newcastle, dan menumpahkan pengalamannya dalam sebuah buku, berjudul "My Year Without Matches: Escaping The City In Search of The Wild". 

Selain itu, Dunn kini juga didaulat menjadi jurnalis lepas. Yang sulit ketika harus kembali ke kota adalah menyesuaikan kembali dengan hiruk-pikuk kota, padahal telinganya telah akrab dengan keheningan alam.

Related

World's Fact 4269661294376636849

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item