Bisakah Jadi Kaya Melalui Judi jika Hebat dalam Bidang Matematika?

Seorang yang hebat dalam matematika kemungkinan besar tidak akan pernah bermain judi. Karena house edge membuat bandar memiliki peluang menang lebih besar (untuk game dengan bandar), bagaimanapun rumus matematika yang dibuat.

Kamu mungkin menang saat ini, tapi suatu saat kamu akan ketagihan dan mencoba peruntungan lagi (pertarungan dimana bandar lebih unggul), suatu saat kamu akan mengalami kekalahan yang lebih besar dari yang kamu pernah menangkan.

Metode Martingale, yang (mungkin) di cetuskan oleh seorang yang (mengaku) jago matematika bahkan sering menyesatkan, adalah metode menggunakan perhitungan Binomial Distribution — X~Bin(n,p), melipatgandakan jumlah taruhan jika mengalami kekalahan (terus menerus sampai batas saldo), sehingga kemenangan berikutnya dapat menutup kekalahan sebelumnya.

Tapi pada kenyataannya, kekalahan beruntun sering terjadi, 13 kali beruntun pada 50% kemungkinan itu cukup mudah terjadi.

Gambler's fallacy, dikutip dari wikipedia, “Adalah keyakinan yang salah bahwa jika sesuatu terjadi lebih sering dari biasanya selama periode tertentu, itu akan terjadi lebih sedikit di masa depan (atau sebaliknya).”

Jadi, menurut pendapat tersebut, setelah kamu kalah 19 kali beruntun, percobaan ke 20 akan tetap memiliki peluang yang sama, 50% untuk menang atau kalah. Kamu tetap bisa kalah, kecuali saldomu tak terbatas.